Mohon tunggu...
Kelompok 31 KKN T Unipma
Kelompok 31 KKN T Unipma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Madiun

Kelompok 31 KKN-T PM ini mengabdikan diri di Desa Selopanggung, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Dalam program kerja kami, kami mengusung 6 tema KKN-T yang mana nantinya akan dipublikasikan melalui website ini.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Optimalkan Keuangan UMKM : Mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun Adakan Workshop Pengelolaan Laporan Keuangan Berbasis Aplikasi

28 Januari 2025   21:30 Diperbarui: 28 Januari 2025   20:27 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan Workshop Pengelolaan Keuangan UMKM Berbasis Aplikasi (Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKN-T PM Unipma Kelompok 31)

Desa Selopanggung, 8 Januari 2025- Mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun menggelar workshop pengelolaan keuangan UMKM berbasis aplikasi menggunakan Buku Warung pada Rabu (8/1) di Balai Desa Selopanggung. Kegiatan ini Bertema "Analisis SWOT Dalam Keberlanjutan Bisnis dan Pengelolaan Keuangan UMKM Berbasis Aplikasi" yang mana kegiatan ini berkolabolasi dengan pemilik program kerja Analisis SWOT UMKM. Kegiatan ini mengundang pemateri dari Dosen Universitas PGRI Madiun yaitu Bapak Arifiansyah Saputra, S.T.,M.M. selaku Dosen program studi Manajemen.

Mengapa perlu mempelajari pengelolaan keuangan berbasis aplikasi bagi UMKM ?

Karena dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat masyarakat perlu mengikuti kemajuan agar tidak ketinggalan jaman tidak hanya itu apapun kegiatan saat ini sangat berhubungan dengan teknologi. Dengan pengelolaan keuangan berbasis aplikasi kegiatan akuntansi dan perhitungan keuangan usaha akan sangat membantu pembagian keuangan baik usaha maupun keuangan pribadi. Selain itu Aplikasi keuangan membantu UMKM mencatat transaksi secara otomatis dan mengurangi potensi kesalahan manusia dalam pembukuan.

Menggunakan aplikasi menunjukkan pengelolaan bisnis yang lebih modern dan profesional, yang dapat meningkatkan kepercayaan investor atau mitra usaha.  Dengan fitur otomatisasi, seperti pembuatan laporan keuangan atau pengingat pembayaran tagihan, pelaku UMKM dapat menghemat waktu yang bisa dialokasikan untuk fokus pada pengembangan bisnis. Macam-macam pengelolaan keuangan berbasis aplikasi adalah Buku Warung, Aplikasi Kasir, Labamu dan Sebagainya. Akan tetapi kegiatan ini berfokus pada aplikasi Buku Warung.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat mahasiswa KKN-T PM Kelompok 31 Universitas PGRI Madiun melalui UMKM dimulai dengan survey dan bersilaturahmi kepada pemilik-pemilik UMKM yang Ada di desa selopanggung pada tanggal 24 Desember dan 25 Desember 2024. Dengan rincian susunan survei, pada hari pertama RW 02 yaitu UMKM Ecoprint dari kulit sapi, UMKM keripik ketela, UMKM Kerupuk lempeng, UMKM Keripik Usus dan UMKM Telur Puyuh. Sedangkan hari berikutnya di RW. 01 yaitu UMKM Kerajinan Jaran Kepang dan RW 03 yaitu UMKM Anyaman dari bambu yang mana perumah ada. yang akan dikumpulkan melalui pemasok masing-masing.

Selanjutnya pada Rabu (8/1) merupakan kegiatan utama dengan jumlah peserta undangan sekitar 20 pemilik UMKM yang ada di desa selopanggung akan tetapi yang datang hanya 15 pemilik UMKM karena ada berbagai keperluan masing-masing. Kegiatan diadakan dari jam 09.00-12.00. Apalagi pada workshop ini juga melakukan pelatihan terhadap UMKM mengenai pengelolaan keuangan berbasis aplikasi menggunakan aplikasi Buku Warung oleh Bapak Arifiansyah.

Setelah kegiatan workshop selesai, data dari angket pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pada tingkat literasi keuangan apalagi yang berbasis aplikasi ataupun teknologi dengan persentase kenaikan sebanyak 28 %. Yang mana angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan dimana presentase hasil pemahaman peserta dalam post-test mencapai 90,6 %, yang sebelumnya pada hasil pre-test hanya berada pada presentase 62,6 %. Selain itu, seluruh peserta workshop menyatakan puas dengan penyampaian materi yang mudah dipahami dan merasa terbantu dengan penjelasan dari bapak dosen Universitas PGRI Madiun serta menambah pengetahuan bagi pemilik UMKM.

Pada tanggal 20 Januari 2025 sebagai bentuk terjun langsung terhadap UMKM. Mahasiswa terjun langsung memberikan pelatihan penggunaan Aplikasi pengelolaan keuangan BUKU WARUNG kepada pemilik UMKM Ecoprint dari Kulit Sapi di RW.02 desa selopanggung. Kegiatan meliputi penjelasan cara memasukkan penambahan modal, penambahan pembelin stok, jumlah penjualan, cara mendonwload laporan keuangannya. Buku Warung juga banyak bermanfaat seperti aplikasi pembayaran, penagihan tarikan/uang kepada pembeli yang melakukan pembelian secara utang (Kredit) melalui nomor kontak pembeli secara langsung.

Ibu Teti, pemilik UMKM Ecoprint dari kulit sapi, mengungkapkan, "kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pemilik UMKM yang mana kegiatan ini memberikan wawasan dan pengetahuan akan pengelolaan keuangan apalagi dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan berbasis sistem (aplikasi). Selain itu dengan aplikasi ini kami bisa membedakan mana uang pribadi dan uang untuk usaha."

Selain memberikan pelatihan mahasiswa KKN juga banyak belajar cara pembuatan Ecoprint dari kulit sapi bersama pemiliknya yang bernama Ibu Teti. Ecoprint nya sendiri merupakan barang mentah, yang akan dikreasikan menjadi berbagai bentuk kerajinan seperti tas kulit, sendal kulit, sepatu kulit, dompet, hiasan kecil seperti gantungan kunci, tempat korek, tempat STNK dan Acsecoris lainnya yang mempunyai nilai jual tinggi. Ecoprint mempunyai berbagai motif mulai dari daun-daunan dan berbagai bunga, akan tetapi daun dan bunga tidak semua bisa digunakan karena tidak semua mengeluarkan enzim yang pekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun