Desa Selopanggung, 13 Januari --- Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, SD Negeri  Selopanggung menggelar sosialisasi implementasi kompetensi literasi dan numerasi bagi para guru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas tenaga pendidik dalam mengintegrasikan literasi dan numerasi ke dalam proses pembelajaran.
                                              Â
                  Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Implementasi Kompetensi Literasi dan Numerasi Bagi Guru
                                 (Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKN-T PM UNIPMA Kelompok 31)
Sosialisasi ini diselenggarakan di SD Negeri  Selopanggung, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, dengan diikuti oleh 10 guru. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN-T UNIPMA dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan berbasis literasi dan numerasi bagi guru.
Mengusung tema "Membangun Guru Unggul Literasi dan Numerasi Sebagai Pondasi Pendidikan Berkualitas", sosialisasi ini bertujuan untuk sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memahami konsep literasi dan numerasi serta implementasinya dalam pembelajaran, mendorong integrasi literasi dan numerasi ke dalamberbagai mata pelejaran secara efektif dan kreatif, dan mendukug capaian standar pembelajaran nasional terkait literasi dan numerasi siswa menguatka budaya literasi dan numerasi di lingkungan SD Negeri Selopanggung. Sosialisasi implementasi kompetensi literasi dan numerasi bagi guru di SD Negeri Selopanggung yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T PM UNIPMA Kelompok 31 memiliki manfaat yang signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Pertama, sosialisasi ini membantu guru dalam meningkatkan keterampilan mereka di bidang literasi dan numerasi, yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Guru yang memiliki kompetensi yang lebih baik dalam kedua bidang tersebut akan lebih mampu mengajar siswa dengan metode yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman. Selain itu, kegiatan ini juga membuka kesempatan bagi guru untuk mengembangkan kurikulum yang lebih relevan, mengintegrasikan literasi dan numerasi dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan. Dengan cara ini, siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang lebih komprehensif dan dapat mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran juga berdampak positif pada motivasi siswa, karena mereka akan lebih tertarik dan antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan dengan cara yang menarik. Secara keseluruhan, sosialisasi ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di SD Negeri Selopanggung dan mendukung upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan berkualitas.
Sosialisasi ini dimulai dengan sesi pengenalan dasar implementasi kompetensi liteasi dan numerasi bagi guru. Materi ini disampaikan oleh Ibu Dr. Nur Samsiyah, S.Pd, M.Pd. dosen Universitas PGRI Madiun, yang memaparkan cara pengimplementasian kompetensi literasi dan numerasi. Peserta diajarkan Pengimplementasian sosialisasi implementasi kompetensi literasi dan numerasi bagi guru di SD Negeri Selopanggung oleh mahasiswa KKN-T PM UNIPMA Kelompok 31 dapat dilakukan melalui beberapa langkah strategis yang melibatkan keterlibatan langsung antara mahasiswa, guru, dan siswa. Pertama, mahasiswa KKN-T dapat memulai dengan mengidentifikasi kebutuhan spesifik guru terkait literasi dan numerasi melalui diskusi atau observasi di kelas. Setelah itu, mahasiswa dapat merancang materi pelatihan yang sesuai dan relevan dengan kurikulum yang ada di sekolah, serta memberikan penekanan pada metode pengajaran yang inovatif dan berbasis pada pengalaman praktis. Selanjutnya, mahasiswa dapat mengadakan sesi pelatihan atau workshop bagi para guru, dengan menggunakan media yang mudah dipahami seperti presentasi, video, atau contoh aplikasi pengajaran literasi dan numerasi dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Selain itu, mahasiswa KKN-T juga dapat melakukan pendampingan langsung di kelas, memberikan contoh cara mengimplementasikan teknik pengajaran yang telah dipelajari, serta memberikan umpan balik konstruktif. Pendekatan ini akan memperkuat pemahaman guru terhadap kompetensi literasi dan numerasi, serta meningkatkan keterampilan mereka dalam menerapkan kedua kompetensi tersebut dalam pembelajaran. Dengan demikian, proses sosialisasi ini tidak hanya sekadar teori, tetapi juga dilaksanakan secara praktis dan berkelanjutan di lingkungan sekolah.
Peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengajarkan literasi dan numerasi secara efektif. Guru dapat lebih mengenal berbagai metode inovatif yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca, menulis, serta keterampilan matematika dasar. Selain itu, sosialisasi ini juga berkontribusi pada terciptanya pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan perkembangan zaman, dimana literasi dan numerasi menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki siswa. Capaian lainnya adalah terbentuknya kolaborasi antara mahasiswa KKN-T dan guru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif, yang berujung pada peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya membantu pengembangan kompetensi guru, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas pembelajaran yang diterima oleh siswa di SD Negeri Selopanggung.
Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil karena sebelum kegiatan berlangsung Mahasiswa KKN-T PM UNIPMA melakukan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta terkait bahan ajar literasi dan numerasi berbasis teknologi. Hasilnya menunjukkan rata-rata nilai 55.4%, yang mencerminkan kurangnya pengetahuan sebelumnya. Namun, setelah pelatihan intensif dan praktik langsung, rata-rata nilai post-test meningkat menjadi 76.7%.
Selain itu, hasil angket evaluasi menunjukkan bahwa para peserta merasa sosialisasi ini sangat relevan dan aplikatif dalam mendukung pembelajaran. Mereka juga mengapresiasi pemateri atas kemampuan menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami.
