Mohon tunggu...
KKNT MBKM29
KKNT MBKM29 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Merupakan sebuah akun yang akan memberikan informasi terkait program kerja dan progress kegiatan kelompok KKN-T MBKM Universitas PGRI Madiun kelompok 29. Berlokasi di Dusun Ngrandu, Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keluarga Sehat dengan Tanaman Obat Keluarga

30 Januari 2024   19:25 Diperbarui: 30 Januari 2024   19:27 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN-T Kelompok 29/dok .rpi

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan salah satu jenis tanaman yang memilik manfaat baagi kesehatan. Tanaman obat keluarga dapat di budidayakan di rumah dan berfungsi sebagai pertolongan pertama pada masaalah kesehatan ringan di lingkup keluarga. Tanaman obat keluarga dapat dibudidayakan secara mandiri oleh setiap rumah. Selain sebagai keperluan keluarga akan obat taman TOGA dapat memperindah pekarangan rumah.

Beragam manfaat dari tanaman toga antara lain:

  • Menjadi pelengkap sediaan obat tradisional keluarga
  • Menambah keindahan dn kesrian halaman atau pekarangan rumah
  • Memberikan manfaat lebih dari adanya pekarangan rumah
  • Hasil dari tanaman TOGA yang dikelola dengan baik dapt menjadi sumber penghsilan tambahan

Melihat beberapa Masyarakat di dusun Ngrandu, desa Panjeng masih belum memiliki kebun tanaman TOGA maka dengan ini mahasiswa dari kelompok KKN-T Unipma berinisiatif membuatkan tanaman TOGA yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dusun Ngrandu.

Program kerja pembuatan taman TOGA ini dibantu oleh kepala dusun dalam mencari lokasi lahan yang strategis. Setelah kegiatan survey lahan, selanjutnya mahasiswa menentukan desain bentuk taman TOGA. Selanjutnya mahasiswa membuat pagar dari bambu dan botol. Memanfaatkan daur ulang sampah botol yang ada di masyarakat kemudian dicat kemudian nantinya akan difungsikan sebagai pembatas medi tanam untuk tanaman TOGA.

Dokumentasi KKN-T Kelompok 29/dok. pri
Dokumentasi KKN-T Kelompok 29/dok. pri

Untuk taman TOGA ini memanfaatkan media tanam berupa campuran dari tanah dan sekam. Caampuran dari tanah dan sekaam dapat membaantu pertumbuhn tanaman TOGA dengan baik. Setelah seluruh persiapan lahan dan media tanam dirasa sudah cukup selanjutnya dilakukan penanaman tanaman obat. Tanaman obat yang ditanam antaraa lain: kunyit, temu ireng, temulawak, ginseng, serai dan lain sebagainya. Tak lupa pemberian plang nama untuk setiap tanaman obat beserta manfaatnya agar warga yang hendak memanfaatkan tanaman obat tersebut mengetahui manfaatnya.

Dokumentasi KKN-T Kelompok 29/dok .pri
Dokumentasi KKN-T Kelompok 29/dok .pri

Setelah taman TOGA selesai dibuat selanjutnya yakni penyerahan Berita Acara Serah Terima taman TOGA dari mahasiswa kepada kepala dusun Ngrandu. Dengan adanya taman TOGA ini diharapkan mampu menjadi tujuan bagi keluarga yang tidak memiliki taman obat keluarga pribadi ketika membutuhkan pertolongan pertama pada masalah kesehatan ringan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun