Mohon tunggu...
Kel27KKNRDR77
Kel27KKNRDR77 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 27 KkN RDR77 UIN Walisongo Semarang

KKN RDR 77 Kelompok 27 UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tong Sampah Limbah Infeksius

18 November 2021   12:53 Diperbarui: 18 November 2021   13:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

COVID-19 menjadi keresahan semua orang di dunia, tidak hanya virusnya saja tapi proses penularan dan penyebarannya juga menjadi keresahan semua orang. Salah satu persoalan penting namun banyak yang belom tersadarkan adalah saat membuang limbah medis infeksius COVID-19. Limbah infeksius termasuk limbah medis yang tergolong sampah bahan berbahaya dan beracun atau B3. 

Limbah Infeksius sendiri adalah limbah yang sudah terkontaminasi organisme pathogen dalam jumlah yang cukup banyak untuk menularkan penyakit pada manusia rentan jikalau tidak dikelola dengan baik. Dalam keadaan pandemic seperti ini limbah yang dimaksud adalah masker bekas sekali pakai, sarung tangan bekas, tisu bekas, APD bekas, sisa makanan pasien, dan lain sebagainya.

Dari sini kita bisa tahu seberapa bahaya jika kita membuang masker bekas sembarangan. Ide membuat tong sampah infeksius untuk diri sendiri adalah satu hal baik untuk mencegah penularan penyakit dan menjaga Kesehatan diri kita masing-masing. Sampah ini harus ditutup rapat agar tidak ada penyebaran virus.

 Yuk mulai dari diri sendiri untuk mencegah penularan virus COVID-19, semoga dengan inisiatif membuat tong sampah ini untuk membuang sampah bekas masker bisa menjadikan manfaat tersendiri untuk diri kita masing-masing. 

Penulis: Silmi Kaffah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun