Desa Beringin, 2022- Sebanyak 2 provinsi mempunyai prevalensi stunting di atas 40% dan sebanyak 18 provinsi mempunyai prevalensi stunting antara 30-40 %.Â
Kalimantan Selatan termasuk 10 besar  provinsi yang tertinggi angka stunting di Indonesia (Kemenkes, 2018). Dalam artikel yang termuat di Banjarmasin post co.id. (2022), Kalsel menempati urutan ke-6 kasus stunting tertinggi di Indonesia.Â
Prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita (SSGBI, 2021). Redaksi Mata Banua (2022) menyebutkanÂ
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Kuala telah mencanangkan program Permata Bunda (pemberian makanan tambahan ibu hamil dan anak balita).Â
Di mana berupa intervensi gizi spesifik dengan memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita secara langsung. Program ini akan dilaksanakan berkelanjutan dalam rangka percepatan penurunan stunting hingga sesuai target nasional pada tahun 2024.
"Pemkab Batola telah menerbitkan Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 96 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Anak Balita," kata Noormiliyani.
Noormiliyani menyatakan, program Permata Bunda merupakan salah satu program prioritas Pemkab Batola berupa pemberian makanan kepada balita yang mempunyai gizi buruk, gizi kurang, dan ibu hamil kurang energi kronis, serta ibu hamil dan balita dari keluarga tidak mampu, dalam rangka memulihkan kondisi status gizi balita dan ibu hamil menjadi gizi baik.
Adapun isi makanan yang disediakan adalah bukan makanan siap saji tetapi makanan yang dimasak langsung dari bahan-bahan yang kaya akan Protein, Karbohidrat, Vitamin dan zat bergizi.Â
Tidak hanya makanan yang diberikan tetapi juga minuman bergizi yaitu susu khusus untuk ibu hamil dan balita. Menurut Gabby Geerts, ahli nutrisi mengatakan "mengganti-ganti beberapa makanan yang dikonsumsi sangatlah penting untuk membantu fungsi tubuh bekerja secara optimal"