Mohon tunggu...
Kelompok 137 KKNT MBKM UPNVJT
Kelompok 137 KKNT MBKM UPNVJT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Pribadi Kelompok 137 KKNT MBKM UPNVJT 2022

Informasi kegiatan kelompok 137 KKNT MBKM UPNVJT 2022 di Kelurahan Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bantu Peningkatan Kualitas Hasil UMKM Hidroponik, Mahasiswa KKN-T Kelompok 137 Adakan Sosialisasi hingga Pendampingan Langsung

3 Juli 2022   23:00 Diperbarui: 3 Juli 2022   23:05 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Susur Lokasi, Pengenalan, dan Pemahaman Permasalahan yang dihadapi UMKM Hidroponik Kang Arif Pelni/Dokpri

Blitar -- 14 Juni 2022, Kelompok KKN-T MBKM 137 UPN "Veteran" Jawa Timur membantu salah satu UMKM di Kelurahan Bendogerit, yaitu Kebun Sayuran Hidroponik Kang Arif Pelni. Hidroponik merupakan budidaya tanaman dengan menggunakan media air. Kelebihan sayuran hidroponik adalah tanaman diproduksi tanpa menggunakan tanah, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, sayuran lebih tahan lama dan kuantitas serta kualitas produksi lebih tinggi dan bersih.

Budidaya sayuran hidroponik membutuhkan air dan nutrisi untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Pak Arif mengatakan bahwa nutrisi yang digunakan adalah nutrisi AB-Mix dengan harga yang relatif tinggi. Oleh sebab itu mahasiswa Kelompok 137 memberikan solusi dengan menunjukkan resep nutrisi AB-Mix untuk sayur dan buah. Resep nutrisi tersebut dapat dibuat sendiri oleh Pak Arif sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah.  

Permasalahan budidaya sayuran hidroponik Pak Arif adalah hama pada sayuran. Pengendalian hama yang diterapkan secara terpadu menggunakan pestisida nabati. Pemasangan yellow trap merupakan tindakan untuk mencegah hama pada sayuran. Warna kuning dapat menarik serangga/hama dengan bantuan lem lalat sebagai perekatnya. Mahasiswa kelompok 137 mendemokan pemanfaatan limbah botol bekas untuk disulap menjadi yellow trap. Pak Arif  nampak sangat bahagia melihat hama yang menempel pada yellow trap dan berharap hal ini dapat mengatasi hama di kebun hidroponik miliknya.

Gambar 2. Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Yellow Trap/Dokpri
Gambar 2. Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Yellow Trap/Dokpri

Hasil sayuran kebun Pak Arif sangat beragam seperti sawi, pakcoy, selada, kangkung, kailan, dll. Selada merupakan komoditas yang banyak ditanam, melihat potensi tersebut mahasiswa kelompok 137 menjadikan selada sebagai produk inovatif. 

Produk tersebut adalah salad gulung berisi sayuran segar atau salad roll. Demo memasak dilakukan bersama Ibu Ida selaku istri dari Pak Arif. Acara tersebut berlangsung sangat heboh dengan antusiasme ibu-ibu PKK yang turut hadir menyaksikan dan mempraktikkan secara langsung.

Gambar 3. Sosialisasi Sekaligus Prakter Pengolahan Lanjutan Hasil Kebun (Selada) /Dokpri
Gambar 3. Sosialisasi Sekaligus Prakter Pengolahan Lanjutan Hasil Kebun (Selada) /Dokpri

Melihat respon dan antusiasme Pak Arif beserta ibu-ibu PKK, kami turut bersemangat dan berbahagia. Harapan kami kedepan semoga beberapa ilmu di perkuliahan dapat diterapkan oleh Pak Arif  kedepannya untuk mengembangkan usaha hidroponik.

Ditulis: Febri Nurhalizah

Dibimbing: Ir. Mu'tasim Billah, M.S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun