Mohon tunggu...
KKN002_Cakru
KKN002_Cakru Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami merupakan kelompok 002 KKN Kolaborasi #3 Desa Cakru, Kec.Kencong

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kolaboratif #03 Kelompok 02 Dukung Peningkatan Kualitas Produk UMKM dalam Gelar Pameran One Village One Produk di JFC 2024

12 Agustus 2024   23:00 Diperbarui: 12 Agustus 2024   23:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Gelar Pameran Produk Potensi Desa dalam Jember Fashion Carnaval (JFC) Exhibitions tahun 2024 dengan stand UMKM One Village One Product (OVOP). Gagasan One Village One Product diadopsi di Indonesia sejak tahun 2007, berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 78/M-IND/PER/9/2007 tentang Peningkatan Efektivitas Pengembangan Industri Kecil dan Menengah melalui Pendekatan Satu Desa Satu Produk (One Village One Product-OVOP) di Sentra.

One Village One Product (OVOP) merupakan pengembangan atau pendekatan potensi industri kecil dan menengah pada suatu wilayah untuk menghasilkan suatu produk lokal dengan memanfaatkan sumber daya di sekitarnya, sehingga mampu bersaing di pasar global.

Pagelaran One Village One Product di kegiatan Jember Fashion Carnaval dimulai di hari Jum'at tanggal 2-4 Agustus 2024 dengan menampilkan produk-produk unggulan dari berbagai Kecamatan yang ada di Jember, salah satunya Kecamatan Kencong. Stand umkm kecamatan Kencong membawa beberapa macam produk unggulan dari 5 desanya, yaitu desa Cakru, desa Kencong, Desa kraton, desa Paseban dan desa wonorejo.

Sebuah dukungan kecil untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Kecamatan Kencong melibatkan Mahasiswa KKN Desa Cakru, yang juga turut terlibat dalam penyiapan visualisasi produk berupa pamflet brosur, Poster, penataan display produk untuk produk-produk yang berasal dari masing-masing desa di kecamatan kencong, bahkan ada beberapa produk dari desa Cakru yang juga mereka buatkan logo branding produknya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Evelyn, salah satu mahasiswa KKN Kolaboratif dari Desa Kencong juga turut andil sebagai translator bahasa Inggris dan tim pemasaran produk yang saat ini juga menjadi peserta KKN Kolaboratif dari Desa Kencong. Evelyn mengungkapkan bahwa dirinya mendapat pengalaman baru dari kegiatan JFC ini. "Aku senang bisa dapat kesempatan jadi panitia JFC ini. Aku juga belajar banyak hal dari kegiatan ini. Bisa dibilang jadi panitia dari kecamatan ini jadi kesempatan aku belajar banyak hal baru".
Produk UMKM yang sudah di optimalkan desain visualnya mendapat sorotan dari pembeli dan mengalami peningkatan penjualan, bahkan terdapat beberapa pembeli yang juga memesan produk untuk mereka ambil di lain hari. Salah satunya adalah produk Batik Sekar Arum yang merupakan produk unggulan UMKM dari Desa Kencong. Dengan terus mendukung produk UMKM untuk dapat meraih pasar lebih jauh lagi, kita juga turut andil dalam menghargai produk lokal. UMKM akan mendapat dukungan signifikan melalui pembaruan identitas mereka dan kalangan akademisi diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dari universitas untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, yang menjadi pilar utama perekonomian nasional.

Penulis: Andrewku Gharis Al Azizi, Ihza Fajri Rahmadi, Siti Nur Iklimah, Fauzan Fahmi Baswedan, Muhammad Rifky Ivansyah Munaf, Septina Nur Aini, Putri Kamila, Intan Aulia Wahyu Ike Rizqi Sekar Kinanti, Rachel Ayu Distira, Fakhry Fadhlillah, Sucik Widarti, Iswatun Khasanah, Umayatul Khoiroh, Ulfi Afriyanti, Shopping Pribadi, Holilawati.

DPL: Rida Darotin, Ns., S.Kep., M.Kep.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun