Kemerdekaan sejati
Merdeka adalah kata yang bermakna kebebasan,bebas dalam melakukan segala hal,bebas yang terkontrol.
Dalam kitab Galatia 5:13 mengatakan:
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih."
Kemerdekaan juga bukan berarti bisa mempergunakannya tanpa bijaksana yang benar. Sebaiknya seperti yang dikatakan Allah, jalani kemerdekaan yang telah Allah beri dengan penuh tuntunan Roh Kudus. Sehingga hidup dapat berbuah terutama melakukan perbuatan sehari-hari dengan prinsip kasih tentang Alkitab kepada sesama. Inilah arti Tuhan memerdekakan kita, supaya kita bisa mengucap syukur dengan jalan melayani orang lain di sekitar kita dengan penuh kasih seperti harapanNya.
Negara Republik Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah yang panjang dalam sebuah perjuanagn untuk menjadi sebuah negara.Perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang yang dengan semangat Air mata dan pengorbanan yang luar biasa untuk memerdekakan Indonesia.Para pejuang memperjuangkan kemerdekaan agar kita anak cucu mereka tidak lagi merasakan ketertekanan atau pembungkaman,dan kini kita telah bebas dan kita berdiri sebagai sebuah negara kesatuan yang memiliki dasar negara yaitu pancasila dan UUD1945.
Sebagai warna negara kita harus memiliki rasa nasionalisme Dan pabcasilais.
Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis dan maju dalam satu kesatuan bangsa dan negara serta cita-cita bersama guna mencapai, memelihara dan mengabdi identitas, persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan.
Tujuan dari Nasionalisme adalah Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban,dan menjaga keutuhan negara Indonesia.
Setiap warga negara Indonesia harus menghidupi rasa nasionalisme dalam keseharian sebagai bentuk perjuangan untuk mencerminkan kesatuan Indonesia.
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: "paca" berarti lima dan "la" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
1 Ketuhanan yang Maha Esa
2 Kemanusiaan yang adil dan beradab
3 Persatuan Indonesia
4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
5 kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setiap warga negara yang hidup merdeka di tanah Air Indonesia diberikan kebebasan akan tetapi kebebasan yang memiliki batasan batasan tertentu.
Kepada jemaat di Roma, Paulus menulis surat sebagai berikut:
"Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah,yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan
oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan
pemerintah,ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya,akan mendatangkan hukuman atas dirinya"
(Rm. 13:1-2).
Mengapa jemaat di Roma harus takluk kepada pemerintah?
Pertama-tama Paulus memberi alasan teologis:
"sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-
pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan
pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan
mendatangkan hukuman atas dirinya" (Rm. 13:1-2).
Otoritas atau kekuasaan yang dimiliki para pejabat itu berasal dari Allah. Allahlah yang menetapkan pemerintah. Oleh karena itu, melawan pemerintah berarti melawan ketetapan Allah. Logis sekali!
Apakah korupsi, ketidak adilan,ketidak jujuran,dan berbagai hal yang menyimpang dalam tidakan pemerintahan dunia itu berasal dari Allah.
Tentunya tidak sebab pemeintahan yang baik adalah pemeintahan yang berasal dan ditetapkan oleh Allan bukan atas kehendak manusia itu sendiri.
Mari kitaelihat negara kita sekarang,banyak sekali peristiwa yang sangat menyimpang.
Ada yang dituntun untuk hidup dengan Rasa nasionalis dan pancasilais agar yang menuntut bisa menjadikan ketekunan ornglain itu dan bermain licik Demi kepentingan sendiri.
Pancasila adalah dasar negara kita dituntut untuk menghayatinya tetapi yang menuntut yang menodainya.
Galatia 5:13
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih."
Jika kita sudah hidup sebagai bangsa dan manusia yang merdeka maka kita harus menjunjung tinggi kemerdekaan itu dengan penuh pengahayatan dalam kehidupan kita jangan kita meyalah gunakan kemerdekaan itu sebab yang mempejuangkn kemerdekaan itu tidaklah berdasi atau hanya bertanda tangan diatas kertas akan tetapi mereka bertaruh nafas dan jazad ditanah.