Bagaimana tidak, ibu ini nekat jual dua ekor sapi untuk memulai ternak Murai Batu. Tentu suaminya terkejut, mengapa sang istri sampai senekat itu. Dikiranya sang istri sedang ditipu, tapi ternyata istrinya memang berkemauan keras untuk bisa sukses dari beternak Murai Batu.
Ternyata jadi kenyataan, dari ternak Murai Batu tadi, sang istri bisa membeli tanah sawah seluas 1 hektar dan dua ekor sapi. Jadi modal sapi yang dijual sudah kembali, dia malah untung tanah seluas 1 hektar. Ternak Murai Batu jalan, sang suami juga bisa bercocok tanam di sawah.
Perlu diketahui bahwa modal dan hasil tersebut didapat setelah ternak Murai Batu jatuh bangun selama 7 tahun. Artinya, sang istri tadi benar-benar otodidak dalam beternak burung Murai Batu. Setelah belajar dari pengalaman bertahun-tahun, akhirnya dia menemukan 'resepnya'.
Apa yang Bisa Kita Petik dari Pengalaman Ibu Tadi?
Burung peliharaan bisa membuat kita bahagia, tidak stres, sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan. Wanita saja bisa mulai usaha ternak burung sampai sukses. Kita sebagai lelaki jangan sampai kalah. Namun, hal tersebut kembali lagi pada niat kita dalam merawat burung.
Kalau kita berniat merawat burung untuk hobi semata, maka tidak perlu menjadikan ladang usaha. Berbeda bila Anda sedang butuh uang tambahan, maka burung bisa dijadikan usaha bisnis yang potensial. Terlebih untuk mendapatkan penghasilan di hari tua atau bila Anda sudah pensiun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H