Mohon tunggu...
Kelik Brintik
Kelik Brintik Mohon Tunggu... Guru - Nama saya Erni lestari guru SD N 1 Sungapan, Argodadi, Sedayu, Bantul.

Nama saya Erni Lestari guru di SD N 1 Sungapan, Argodadi, Sedayi, Bantul. Dulu saya adalah seorang yang bergelut di dunia pariwisata. Tapi dengan berjalannya waktu dan ketertarikan saya dengan anak- anak saya belajar lagi untuk bisa menjadi seorang guru. Dan sekarang saya bekerja sebagai guru SD. Dan dengan wawasan dan pengalaman saya di dunia pariwisata. Kurikulum merdeka berbasis proyek memberikan saya kesempatan untuk bisa mengajak anak didik saya untuk belajar di dunia pariwisata. Contohnya saya mengajak anak ke tourism information center untuk belajar pariwisata, belajar di moneychanger untuk belajar pertukaran iang asing dan lain - lain. Pendidikan dengan diiringi pariwisata membuat anak didik saya senang.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Haruskah Aku Menuntut Anakku untuk Bisa Membaca di Usia 5 Tahun?

27 Maret 2023   02:59 Diperbarui: 27 Maret 2023   04:45 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak adalah aset yang tidak bisa kita tuntut seperti apa yang kita inginkan. Sebagai orangtua pastinya kita ingin bisa anak kita pintar membaca diusia tk. Tapi kita sebagai orangtua kadang lupa bahwa kodrat anak adalah bermain. Sebaiknya diusia paud/ tk anak ditanya pembelajaran apa yang ia inginkan. Berikan ilmu agama sebagai dasar keimanan. Contoh anak dikenalkan tentang tuhan,ajak ketempat ibadah, dan berdoa .Kembangkan keterampilan anak. Berikan kebebasan anak  untuk terus bermain sambil belajar. Pilihlah media permainan yang bisa mengasah otak kiri dan kanan. Maka kita sebagai orangtua harus bijak dalam mendidik anak. Jangan tuntut anak untuk bisa membaca diusia paud / tk. Tapi biarkan anak mendapatkan haknya untuk bermain. Bermain dan belajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun