Mohon tunggu...
Kelas Wiramuda
Kelas Wiramuda Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Kegiatan mahasiswa Dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Eco Enzyme dan Penanaman 100 Pohon, KKN UNPAND Berkolaborasi Dengan DLH Kota Semarang bersama Kelurahan Cepoko dan KKN UNISVET

3 Maret 2024   15:20 Diperbarui: 4 Maret 2024   07:24 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman Pohon di Wilayah Kelurahan Cepoko

Dr. Dra. Cicik Harini, MM.
Dr. Dra. Cicik Harini, MM. "UNPAND"/dok. pri

Acara dibuka dengan sambutan Universitas Pandanaran, yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Dra. Cicik Harini, MM. "semoga dengan diadakan Kuliah Kerja Nyata ini, Universitas Pandanaran dapat membantu masyarakat Kelurahan Cepoko". Didampingi  Ketua KKN 37 UNPAND Patricia Dhiana Paramitha, SE, MM., Ketua PMB UNPAND Leonardo Budi Hasiholan, SE, MM., Sekretaris LPPM UNPAND Sauca Ananda, SE, MM., Dosen FISIP UNPAND Sintya Oktarina, SE, MM., dan DPL KKN UNPAND Kelurahan Cepoko Dheny Indra Gunawan, SE, MM.

Jhon Souiza, SE.
Jhon Souiza, SE. "DLH"/dok. pri
Acara dilanjutkan pelatihan eco enzyme yang diselenggarakan oleh Kelompok 4 KKN UNPAND Kelurahan Cepoko. Sampah organik yang ada di rumah ternyata memiliki sejuta manfaat jika diolah dengan cara yang tepat. Selain bisa menjadi pupuk kompos, sisa sampah organik juga bisa dibuat jadi eco enzyme. Eco enzyme ini nantinya dapat berguna sebagai bahan untuk cairan pembersih rumah serbaguna, pembersih lantai, pembersih udara, sabun cuci baju, cuci piring, sabun mandi, shampo, obat kumur, obat jerawat, hand sanitizer hingga desinfektan. Demikian disampaikan Jhon Souiza, SE, PROKLIM DLH Kota Semarang  pada kegiatan tersebut.

Lanang instruktur Eco Enzyme/dok. pri
Lanang instruktur Eco Enzyme/dok. pri
"Bonus mengolah sampah organik fermentasi eco enzyme dapat dimanfaatkan untuk perawatan diri, kesehatan dan perawatan lingkungan. Selain itu bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga," ujar Lanang - PROKLIM DLH. Eco enzyme adalah cairan fermentasi dari sisa bahan organik selama 3 bulan yang memiliki berjuta manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pembuatan eco enzyme juga sangat mudah, dengan rumus 1:3:10. Yaitu 1 bagian gula merah/molase; 3 bagian sampah organik (kulit buah/sayur yang tidak keras, tidak berlemak, tidak bergetah dan tidak busuk); dan 10 bagian air. Gula merah dimasukkan ke dalam air (60% dari volume wadah) lalu masukan sampah organik yg sudah dipotong-potong ke dalam larutan gula. Kemudian, tutup rapat selama 3 bulan.

Dwi Setyo Febrianto, ST,
Dwi Setyo Febrianto, ST," Lurah Kelurahan Cepoko/dok. pri
"Dwi Setyo Febrianto, ST," Lurah Kelurahan Cepoko berharap para peserta bisa melakukan mengolah sampah organik dari rumah tangga menjadi eco enzyme, yang bermanfaat dan meningkatkan perekonomian melalui produk turunannya."Dheny Indra Gunawan, SE, MM" Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNPAND." Dengan membuat eco enzyme masyarakat sudah turut serta merawat bumi dan berpartisipasi mengurangi sampah" ujarnya.
Sementara itu, "Agung Prabowo" selaku penanggung jawab acara KKN UNPAND Kelurahan Cepoko, menyampaikan bahwa pelatihan kepada warga yang utamanya ibu-ibu rumah tangga ini adalah bagian kegiatan dalam rangka acara puncak "Kuliah Kerja Nyata Universitas Pandanaran, Kelompok 4" yang akan akan dikunjungi Pejabat Struktural Universitas Pandanaran.

Foto Bersama Kegiatan
Foto Bersama Kegiatan

Ed: Dheny; Sintya; Agung P; Widya PO; Asisatul K

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun