Dalam perkembangan Media massa memiliki karakteristik nya masing masing di antara nya radio sebgai media massa menjadikan sasaran terhadap manusia adalah indra pendengar untuk menangkap sebuah informasi untuk di siarkan terhadap pendengar, kondisi berbeda dengan media massa lain nya misalkan media cetak hanya memberikan stimulan terhadap indra penglihatan untuk menganalisis sebuah informasi dan Tv salaha satu media yang dalapt memeberikan stimulan terhadap dua indra manusia di antara nya mata dan telingan dengan kelebihan tersebut informasi dapat tersampaikan lebih jelas dan baik.
Sifat radio auditori merupkan penghasil pesan dan informasi dalam jangka tidak dapat terulang menjadikan keterbatasan media ini dalam pemberian informasi yang terkadang manusia memiliki keterbatsan dalam mendengar perlu nya untuk fokus dalam memperhatikan informasi atau pesan yang terlintas oleh radio, kondisi ini komunikan tidak dapat meminta siaran secara ulang terhadap komunikator untuk mengulang sebuah berita dengan keterbatasan tersebut dinamakan (rehearing).
Radio is the Now bisa di artikan media massa ini merupkan media yang cukup aktual dalam menyampaikan informasi dikarnakan dala menyampaikan sebuah ifo perlu nya tindak lapangan yan hatus dilakukan dan tidak menbutuhkan waktu untuk berjam jam untuk meng infokan sebuah peristiwa dengan penyampaian dengan cukup simpel karna tanpa visual hanya suara saja yang dapat di denganr oleh auidens contohn sperti radio Elshinta menjadikan sebagai stasiun pembawa beritas yang cukup aktual seperti terjadi kebakaran di pasar tanah abang yang pernah terjadi wartawan Elshintas secara langsung mewawancarai satpanm ke amanan stempat untuk menambatkan informasi lebih dalam untukmengetahui peristiwa saat itu sedang terjadi di lapangan dan juga media tersebut tidaj bisa langsung mengudarakan seubuah beritas tanpa melakukan kerjasama dengan beberpa pihak berkepentingan di antara nya polisi,pemadam kebakran  dan pihak kepentingan lain nya setelah itu baru lah berita dapat mengudara untuk disampaikan kepada khalayak.
Sifat imajanitif pada psosisi ini radio dapat meberikan stimulan terhadap pendengar dalam merasakan suasan apa yang di bawakan penyiar diantara nya ketika peyiar meyiarkan pertandikan sepak bola kominikator dapat mebawa suasana seakan merasakan pertandingan yang sedang berlangsung dengan sifa imajinatif itu dapat membangkitkan sifat emosioanal pendengar saat mendengarkan sebuah siaran tersebut.
