Perempuan Kuat: Menggagas Pemberdayaan melalui Aktivitas Online

Pemberdayaan perempuan bukanlah hanya hak, tetapi keharusan moral. Itulah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan berkelanjutan. -- Michelle Obama

Sesuai dengan quote yang dibuat oleh Michelle Obama bahwa dapat dikatakan pemberdayaan perempuan menjadi kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang adil, dan berkelanjutan. Pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang memberi mereka suara, tetapi juga memberikan mereka kursi di meja pengambil keputusan. Perempuan sebagai bagian integral dari masyarakat telah mengalami perkembangan yang dignifikan dalam upaya suatu pemberdayaa. Terdapat berbagai macam cara agar agar aktivitas pemberdayaan perempuan dapat terus berlangsung yaitu dapat dilakukan melalui dunia nyata ataupun dunia maya. Aktivitas perempuan yang berkembang di dunia maya memberian dampak positif terhadap kehidupan perempuan secara keseluruhan. Artikel ini akan menambah beberapa kegiatan yang dapat pemberdayaan yang dapat dilakukan secara online dan bagaiamana kegiatan tersebut dapat merubah -pradigma dalam masyarakat. Apalagi, kita sedang berada di era digital yang pastinya semua orang tidak mungkin terlepas dari kecanggihan dan kekuatan dunia maya.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan dalam memberdayakan perempuan melalui sosial media. Apalagi jangkauan  dari kekuatan sosial media tidak sedikit, sosial media memiliki jangkauan yang luar biasa dan infact yang tidak diragukan lagi. Bahkan, perempuan-perempuan yang berada di tempat terpencil pun mampu mengakses informasi-informasi dan juga dampak dari aktivitas pemberdayaan perempuan yang terjadi di dunia maya.

Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan secara online:

• Peningkatan kesadaran, Kesadaran terkait isu-isu perempuan semangkin meningkat, banyak perempuan-perempuan yang mulai sadar bahwa setiap hal mengenai perempuan dan segala macam permasalahan yang terjadi dari perempuan merupakan hal yang sangat penting untuk terus di bahas. Banyak kegitan kampanye-kampanye di media sosial, blog dan platfrom-platfrom yang membantu mengedukasi tentang pentingnya pemberdayaan perempuan baik di bidang pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan.
• Akses pendidikan, Pada saat saya melakukan beberapa observasi secara online. Menunjukan bahwasannya banyak aplikasi ataupun kegiatan yang dilakukan secara online yang memberikan pendidikan atau juga kampanye pendidikan terhadap perempuan yang setara bagi perempuan. Seperti webinar, sosialisasi, pelatihan  dan kegiatan digital lainnya yang dapat meningkatkan dan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk dapat meningkatkan kemampuan atau pun skill yang mereka miliki sehigga  perempuan akan jauh lebih berdaya.
• Kewirausahaan wanit, Internet memberikan ruang yang sangat luas untuk perempuan bergulat dalam dunia bisnis. Seiring perkembangan zaman dan kecanggihan dunia digital. Bukan hanya laki-laki saja, prempuanpun diberikan kesempatan yang sama untuk menjadi pembisnis dengan memanfaatkan platfrom-platfrom online, banyak perempuan yang mulai menjalankan bisnis mereka sendiri, dari skala kecil hingga startup. Dengan hal ini dapat menciptkan perempuan yang jauh lebih berdaya dan mandiri,
• Jaringan Dukungan, Dengan kecanggihan teknologi banyak komunitas-komunitas online yang menyediakan jaringan dukungan bagi perempuan. Melalui grup diskusi dan forum, perempuan dapat berbagi pengaman, memberikan inspirasi, dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan pemberdayaan yang selama ini kita harapkan.

Melalui aktivitas online, pemberdayaan perempuan menjadi semakin nyata dan dapat diakses oleh banyak orang. Dukungan dari komunitas, kesadaran akan isu-isu perempuan, dan akses pendidikan yang merata memberikan pondasi yang kuat untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan setara. Perempuan kuat bukan hanya sekedar menjadi tagline, melainkan sebuah kenyataan yang terus berkembang di zaman sekarang.

"Pemberdayaan perempuan bukanlah mengenai mengecilkan pria, melainkan tentang memberikan hak yang setara dan menciptakan dunia di mana setiap individu dapat tumbuh dan berkembang." - Rupi Kaur