Mohon tunggu...
Mas Riyanto Riadi
Mas Riyanto Riadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Belajar dan terus belajar adalah kunci utama dalam mencapai sebuah kesuksesan hakiki

Selanjutnya

Tutup

Roman

Kekhawatiran dan Keberanian: Dua Sisi Kehidupan Yang Harmonis

25 Januari 2025   07:49 Diperbarui: 25 Januari 2025   07:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang keberanian dan kekhawatiran.

Kekhawatiran dan Keberanian: Dua Sisi Kehidupan yang Harmonis

Hidup, dengan segala liku-likunya, adalah perjalanan yang tidak pernah lepas dari kekhawatiran dan ketakutan. Kadang, kita takut gagal, khawatir ditolak, atau cemas menghadapi hal-hal yang belum pasti. Namun, tidakkah itu yang membuat hidup terasa nyata? Kekhawatiran adalah sinyal bahwa kita peduli. Ketakutan adalah pengingat bahwa kita manusia, rapuh tapi penuh potensi.

Namun, di balik semua itu, ada keberanian yang siap muncul, menantang ketakutan untuk berduel. Keberanian bukan berarti menghilangkan rasa takut, tetapi melangkah meski ketakutan itu masih ada. Setiap langkah kecil yang kita ambil, meski hati bergetar, adalah bukti bahwa kita mampu.

Dan di situlah letak nikmatnya hidup: meraih kemerdekaan. Bukan hanya kemerdekaan dari belenggu luar, tetapi dari penjara yang kita bangun sendiri---rasa takut dan keraguan. Hidup menjadi indah ketika kita belajar berdamai dengan kekhawatiran dan menemukan keberanian untuk terus maju.

Kekhawatiran dan ketakutan memberi warna pada perjalanan. Keberanian dan kemerdekaan adalah sorotan cahaya di ujungnya. Ketika keduanya bersanding, hidup tidak hanya terasa berat, tetapi juga penuh makna. Karena, apa arti kemenangan tanpa perjuangan? Dan apa arti kebahagiaan tanpa keberanian untuk mencarinya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun