Mohon tunggu...
Mas Riyanto Riadi
Mas Riyanto Riadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Belajar dan terus belajar adalah kunci utama dalam mencapai sebuah kesuksesan hakiki

Selanjutnya

Tutup

Politik

Harmoni Kepemimpinan, Pelajaran dari Jokowi dan Prabowo

20 Oktober 2024   14:23 Diperbarui: 20 Oktober 2024   14:27 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Prabowo dan Jokowi: Sumber Youtube TVone.

Perjalanan politik Indonesia telah mengajarkan kita bahwa dalam membangun negeri, tidak ada permusuhan yang abadi---hanya kepentingan bersama untuk membawa bangsa ke arah yang lebih baik. Terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengabdi dengan tulus selama masa kepemimpinannya. Dan selamat bertugas kepada Presiden ke-8, Prabowo, yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab.

Dari hubungan dua tokoh besar ini, kita belajar tentang kedewasaan politik. Dulu mereka pernah berkompetisi, bahkan berbeda pendapat di depan publik. Namun, kepentingan bangsa lebih besar dari sekadar rivalitas pribadi. Kini, saat Prabowo dilantik, pelantikan ini penuh makna, menunjukkan bahwa persatuan dan kesamaan tujuan adalah kunci untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Ini adalah momen bersejarah, di mana kepemimpinan yang kuat dan kerja sama yang harmonis akan membawa Indonesia melangkah lebih jauh. Teruslah kita belajar bahwa perbedaan adalah bagian dari demokrasi, namun persatuan adalah fondasi keberhasilan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun