Mohon tunggu...
Mas Riyanto Riadi
Mas Riyanto Riadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Belajar dan terus belajar adalah kunci utama dalam mencapai sebuah kesuksesan hakiki

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menemukan Kedamaian dalam Ketergantungan Pada Allah SWT

20 Oktober 2024   08:22 Diperbarui: 20 Oktober 2024   08:23 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mas Riyanto Riadi

Sering kali, kita menghadapi berbagai permasalahan hidup dengan beban yang terasa begitu berat. Stres dan emosi berkepanjangan sering menjadi teman dalam keseharian. Padahal, jika kita mampu menstandarkan segala masalah yang kita hadapi kepada Allah SWT, mungkin beban itu akan terasa lebih ringan. Keyakinan bahwa setiap ujian dan cobaan memiliki solusi yang sudah digariskan oleh-Nya, memberikan kita ruang untuk melepaskan diri dari ketakutan dan kecemasan yang berlebihan.

Al-Qur'an sudah memberikan banyak petunjuk tentang bagaimana kita seharusnya menghadapi kehidupan ini. Namun, terkadang bukan soal menemukan Tuhan di luar sana, melainkan menyadari kehadiran-Nya dalam setiap detik, dalam setiap hembusan nafas yang kita ambil. Allah SWT tidak perlu dicari di tempat yang jauh, Dia selalu dekat---hanya perlu kita temukan dalam diri kita sendiri.

Sering kali, kecintaan kita yang terlalu besar pada dunia menghalangi pandangan kita. Kita terjebak dalam logika, menganalisis segala sesuatu tanpa mengaitkannya dengan ketergantungan kepada-Nya. Akibatnya, kita kehilangan ketenangan yang seharusnya bisa kita raih. Namun, ketika kita mampu menundukkan hati, menyerahkan segala urusan kepada-Nya, maka kedamaian akan hadir dengan sendirinya, dan kita tak lagi terbelenggu oleh masalah dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun