Mohon tunggu...
Kelana Saputra
Kelana Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Fidelis Ad Imperium

Selanjutnya

Tutup

Financial

Stagflasi Lebih Berbahaya dari Resesi! Masyarakat Harus Persiapkan Ini

9 Oktober 2022   11:12 Diperbarui: 9 Oktober 2022   17:28 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

3. Tutup Pinjaman Suku Bunga Mengambang

Langkah ini sangat penting untuk dilakukan mengingat adanya inflasi yang tinggi akan membuat Bank Indonesia menaikkan suku bungake angka yang tinggi untuk menanggulangi inflasi. Dalam skenario ini, pihak yang paling terdampak adalah masyarakat yang memiliki utang dengan skema floating rate (bunga mengambang). Maka sangat disarankan untuk segera ditutup atau ubah skema nya menjadi suku bunga tetap agar hidup anda menjadi lebih tenang.

4. Langkah Khusus Bagi yang Memiliki Dana

Adanya krisis tak selalu "memiskinkan" masyarakat, ada pihak-pihak tertentu yang justru bertambah kaya. Disaat terjadi stagflasi, akan ada masa diskon besar-besaran belanja bagi masyarakat yang memiliki sisa dana lebih. Akan ada banyak perusahaan yang dijual murah, ditambah juga akan adanya banyak emiten yang harga sahamnya jauh dibawah nilai yang wajar.

5. Istirahat Sejenak Dalam Berkarir

Apabila tabungan sudah mencukupi, masa ini adalah masa yang tepat untuk beristirahat sejenakdari berkarir dan melanjutkan studi, tentunya hanya jika tabungan sudah mencukupi. Mengapa? Karena pada masa ini peluang untuk bertahan di dunia karir akan menjadi sangat minim. Hal ini disebabkan karena pada masa ini perusahaan sulit untuk mengatur budget pengeluaran yang berimbas pada peluang kenaikan gaji atau pangkat menjadi sangat rendah.

Ingat langkah-langkah penting diatas untuk membantu mengamankan keuangan anda di masa ekonomi yang "gelap" ini. Walaupun kita tidak tahu kapan resesi, inflasi, atau stagflasi ini akan terjadi, alangkah baiknya kita mengambil langkah terlebih dahulu untuk memitigasi krisis yang akan terjadi. Semoga saja krisis ekonomi ini kedepannya tidak akan terjadi dan dunia dapat kembali ke kodisi yang normal seperti sedia kala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun