Aikmel Utara, 25 Januari 2025 -- Dalam rangka mendukung modernisasi pelayanan informasi desa, Pemerintah Desa Aikmel Utara bekerja sama dengan mahasiswa KKN 3T Kolaboratif (Universitas Jember, Universitas Telkom, dan UNIKHAMS) serta didukung mitra lokal, Lombok Research Center (LRC), mengadakan pelatihan untuk optimalisasi Pusat Pelayanan Informasi Desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (25/1) di Aula Kantor Desa Aikmel Utara, melibatkan perangkat desa, PPID, kelompok konstituen, karang taruna, dan masyarakat setempat.
Sekretaris Desa Aikmel Utara, Irwan Rosidi, S.Kom, membuka kegiatan dengan penuh apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin. "Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari diskusi kelompok terarah (FGD) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dengan pelatihan ini, kami berharap perangkat desa dan masyarakat dapat lebih memahami dan mengoptimalkan aplikasi yang telah dikembangkan mahasiswa KKN Kolaboratif bersama mitra lokal, LRC, sebagai langkah transformasi digital menuju pelayanan desa yang lebih efisien," ujarnya.
Pelatihan ini terdiri dari dua materi utama, yaitu jurnalistik yang disampaikan oleh Nirmala Ayu Diana dan Media Kreatif yang dipaparkan oleh Yuanita Usuwani Siregar, keduanya merupakan anggota KKN Kolaboratif 3T. Materi tentang jurnalistik mencakup pengetahuan tentang teks berita, struktur dan kaidah kebahasaan, hingga praktik membuat teks berita. Sementara itu, materi Media Kreative meliputi teknik dasar fotografi dan videografi, tips membuat konten menarik di media sosial, serta simulasi langsung pembuatan konten kreatif dengan pendampingan mahasiswa KKN.
"Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengelola informasi desa. Kami ingin memastikan aplikasi ini benar-benar memberikan manfaat nyata," ujar Yuanita Usuwani Siregar dalam sesi tanya jawab.
LRC sebagai mitra pendampingan lokal juga memainkan peran penting dalam memetakan kebutuhan spesifik desa dan memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan lokal. "Pendampingan seperti ini membantu menghubungkan teknologi dengan kebutuhan nyata masyarakat desa, sehingga solusi yang dihasilkan lebih tepat sasaran," jelas Zainal Ichwan, Koordinator Desa KKN Kolaboratif.
Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Pertanyaan menarik yang diajukan, seperti pemilihan warna untuk konten Gen-Z dan pengelolaan konsistensi karakter konten, menambah semarak diskusi. Pelatihan ditutup dengan simulasi langsung penggunaan aplikasi Pusat Pelayanan Informasi Desa yang dipandu oleh mahasiswa KKN 3T Kolaboratif.
Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Desa Aikmel Utara bersama LRC dan mahasiswa KKN akan terus mendampingi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.
"Harapan kami, inovasi ini tidak hanya mempermudah layanan informasi desa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah ini," pungkas Irwan Rosidi, S.Kom.