(Tidak Sepenuhnya) Beralih dari Kask*s ke Kompasiana

Semoga tulisan saya ini tidak dianggap provokatif.

Semua berawal kira-kira 2 bulan yang lalu.

Setiap pagi saya punya kebiasaan untuk selalu buka-buka internet sembari (maaf) buang hajat di pagi hari. Lumayan, waktu yang hanya beberapa menit menjelang mandi tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengupdate tentang apa yang terjadi di luaran sana.

Saya memakai HP wifi berlayar kecil untuk berselancar. Situs favorit saya adalah "The Lounge - Kask*s". Melihat gambar-gambar yang diposting, juga tulisan-tulisan, sungguh menarik mengawali hari dengan itu.

Tetapi entah kenapa, mungkin karena bandwidth yang crowded, mulai 2 bulan lalu tampilan di situs tersebut menjadi selalu "mobile view". Sekalipun ada icon "desktop view", namun di hp saya selalu kembali ke mobile view. Gambar tidak bisa dilihat, cuma muncul url-nya, juga penampilannya sangat tidak atraktif. Akhirnya sedikit demi sedikit saya mulai meninggalkan situs tersebut. Dan dalam pencarian saya, saya menemukan kompasiana ini.

Menurut saya tulisan-tulisan di kompasiana ini lebih "dewasa". Dibanding situs favorit terdahulu yang memang anggotanya banyak didominasi ABG. Walaupun secara kreativitas mereka tidak kalah, namun "alay"nya masih jelas terlihat, dan memang dipertahankan disana untuk meruntuhkan sekat-sekat feodalisme antar member yang beda usia. Komunikasi disana tak terbatas, bahkan kadang tak dinyana bahwa orang yang dengan enteng kita panggil "gan", ternyata usianya setara bapak kita :D.

Beberapa waktu yang lalu istri saya menemukan rambut putih pertama di kepala saya. Saya memang sudah beranjak tua, sudah selayaknya menambah kebijaksanaan dan kedewasaan pikir melalui media yang juga lebih dewasa. Tanpa mendiskreditkan situs favorit terdahulu.

Jadi berawal dari penampilan yang menjadi tidak atraktif di "The Lounge-Kask*s" melalui hp saya, akhirnya saya sekarang justru  menemukan kompasiana....

Bagaimanapun saya tetap berterimakasih untuk kask*s yang telah menjadi media interaksi utama saya selama beberapa tahun terakhir ini. Dan saya juga tidak sepenuhnya meninggalkannya. Hanya ketika saya memanfaatkan beberapa menit ketika (maaf) boker saja.....

Terima kasih kask*s, terima kasih kompasiana, terima kasih internet....