- Izin pendirian perusahaan rancu atau bahkan tidak ada.
- Broker tidak teregulasi dnegan baik.
- Kelengkapan identitas nasabah tidak terlalu lengkap.
- Adanya permainan angka pada chart.
3. Bagaimana sistem deposit dan withdraw
Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana proses deposit dan withdraw. Broker yang baik, biasanya proses deposit dan proses withdrawnya tidak terlalu sulit. Beberapa broker besar, biasanya langsung melakukan proses deposit atau withdraw menggunakan transfer antar bank.
4. Perhatikan sistem bonus yang diberikan
Setiap broker tentunya memberikan aneka macam bonus untuk pada calon nasabahnya atau untuk para nasabahnya. Salah satu contoh bonus yang biasanya diberikan adalah “welcome bonus”. Ketika Anda mengikuti program ini, sebaiknya perhatikan dengan baik, berbagai macam persyaratan yang diberikan. Jika persyaratannya cukup wajar, maka broker tersebut dapat dipercaya. Tapi ada juga beberapa broker yang menyediakan peryaratan tambahan di balik peryaratan yang ada. Broker seperti ini yang sebaiknya tidak anda pilih.
5. Broker sudah teregulasi
Pilih broker yang sudah teregulasi, setiap negara tentunya mempunyai standar regulasinya masing-masing. Seperti contohnya Indonesia, yang menunjuk Bappebti atau Bapepam sebagai badan pengawas regulasi. Anda dapat mencari tahu rekomendasi broker forex di badan ini.
6. Testinoni dari para trader