Mohon tunggu...
Inge
Inge Mohon Tunggu... -

Menyenangi KESEDERHANAAN. EGO tidaklah sederhana tetapi CINTA.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kisah Inge: Yang Dudul, Yang Mumet

29 Mei 2010   13:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:53 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_153046" align="alignleft" width="300" caption="Kambing photogenic"][/caption] Kisah ini berawal mula dari persahabatan antara Inge Dudul dan si Mimin Mumet. Yang satu dudul, yang satunya lagi mumet melulu. Gak kreatif banget nih dua sahabat. Suatu hari mereka terlibat dalam suatu percakapan senja setelah sekian lama mereka tidak bertemu. Maklum, si Mimin sekarang tinggal di Amerika mengikuti jejak suaminya si Bambang yang sukses menjadi dalang wayang kulit disana. Ternyata orang Amerika suka menonton pertunjukan dia. Mimin dan Bambang dikarunia seorang putra namanya Bain. ID: “Min, mosok teman-teman njulukin aku dudul?” MM: “Lah piye toh, sampeyan? Emang kamu dudul, koq!” ID: “Ya… tapi kan gak semumet kamu dudulnya.” MM: “Halagh..halagh...! Gak usah mbela-mbela diri gitu. Terima nasib aja kowe!” ID: “Ugh! Dasar mumet loe! Eh gimana kalau sekarang gelar dudul itu daku kasih ke kamu?” MM: “Maksudnya?” ID: “Iya, tongkat estafet dudul itu aku serahkan ke kamu, gimana?!” MM: “Ogaaaaaahhh!! Mending tongkat si Bambang aja!!!” ID: “Emang si Bambang punya tongkat juga?” MM: “Ladalah! Ya punya, dong! Kalau gak punya gimana bisa ada si Bain?” ID: “Lho?! Emang apa hubungannya si Bain anakmu dan tongkat si Bambang suamimu?” MM: “Aduh, ngeeeeeeeeeeeeeee!!! Dudul dipelihara!! Kambing yang dipelihara biar gemuuuuukkkk!!” ID: “Ih!!! Dasar mumet loe!! Jaka sembung bawa golok, dasar si Mimin lagi mumet!” MM: “Bambaaaaaaaaaaaaannnggggg…help meeeeeeeeee!!!!”

************

Selamat berakhir pekan dan semoga terhibur. Kalau gak terhibur berarti lagi mumet! hahahaahhaahahahaha..... Gambar diunduh disini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun