Mohon tunggu...
Inge
Inge Mohon Tunggu... -

Menyenangi KESEDERHANAAN. EGO tidaklah sederhana tetapi CINTA.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jean Rachman dan The Book of Love

23 Juli 2010   12:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:39 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

The Book of Love, Buku Cinta.

[caption id="attachment_202719" align="aligncenter" width="300" caption="The Book of Love, A Journey of Life"][/caption] Buku Cinta setiap anak manusia pastinya berbeda-beda yang pada dasarnya adalah merupakan sebuah perjalanan hidup seseorang mulai dari awal kehadirannya di dunia hingga akhir hayatnya. Awal kehadiran itu meliputi perencanaan kedua orangtuanya apapun alasannya, apapun kejadian atau peristiwa yang melatarbelakangi kehadirannya di dunia ini. Buku Cinta yang tidak hanya bercerita tentang kisah asmara pemiliknya, tetapi juga tentang romantisme menjalani sebuah kehidupan.

The book of love is long and boring No one can lift the damn thing It's full of charts and facts and figures and instructions for dancing

Perjalanan hidup seorang anak manusia pasti mempunyai dinamikanya sendiri-sendiri yang unik dan spesial. Tak ada yang sama persis antara satu dengan yang lainnya karena semua bergantung pada keputusan-keputusan hidup yang dibuat oleh setiap insan. Terlepas dari baik atau buruknya keputusan hidup yang dibuat, itulah dinamikanya yang menjadikan perjalanan hidup itu bagaikan not-not musik sebuah lagu. Keharmonisan nada-nada lagu yang diciptakan tergantung pada kepiawaian sang pencipta lagu, dalam hal ini kebijaksanaan seseorang dalam menyikapi hidup. Hak Cipta lagu tersebut sepenuhnya dilindungi oleh Yang Mahakuasa.

The book of love has music in it In fact that's where music comes from Some of it is just transcendental Some of it is just really dumb

******

[caption id="attachment_202721" align="alignleft" width="155" caption="Kompasianer Jean Rachman"][/caption] Pendengar AMKM yang setia dimanapun anda berada. Lagu ini dipesan khusus oleh Kompasianer Jean Rachman. Lagu yang menginspirasi beliau kala menulis tentang Dating a woman in Saturday night, ditemani oleh sang suami tercinta. Berdua mereka mendengarkan lagu ini berulang-ulang. Jean Rachman sendiri adalah seorang Kompasianer yang penuh dengan romantisme dan kelembutan. Cerita cintanya selalu menginspirasi untuk setiap yang membacanya, apalagi kisah cinta tentang dia dan mantan pacarnya yang kini telah menjadi suami tercinta. Hmmmm…jadi teringat akan seseorang yang begitu dalam dan tulus mencintai hingga membuat hati ini selalu bergelora dan selalu merindukannya disetiap helaan nafas. Pendengar AMKM yang setia khususnya Mbak Jean, semoga anda semua terhibur mendengarkan lagu yang dikumandangkan oleh Peter Gabriel ini.

The book of love is long and boring And written very long ago It's full of flowers and heart-shaped boxes And things we're all too young to know But I I love it when you give me things And you You ought to give me wedding rings CodeConverted@MY360MI Sumber gambar pertama diunduh dari Photobucket.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun