Mohon tunggu...
Inge
Inge Mohon Tunggu... -

Menyenangi KESEDERHANAAN. EGO tidaklah sederhana tetapi CINTA.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Cinta Sejati Menurut Falsafah Bunga

28 Mei 2010   20:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:54 1996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sahabat-sahabatku terkasih, [caption id="attachment_152508" align="alignleft" width="150" caption="Bunga dan Kekasih Tuhan"][/caption] Hari ini saya sangat terharu membaca tulisan Kompasianer Setiawan Triatmojo tentang Inge Dudul Belajar Cinta pada Tritunggal. Saya sampai speechless dan harus menitikkan airmata, tidak seperti biasanya dimana saya sering tertawa bebas terbahak-bahak. Semuanya dikarenakan tulisan itu sangat mewakili apa yang menjadi keinginan saya selama ini, apa yang menjadi harapan saya selama ini. Duh...saat menulis inipun saya tidak bisa menahan keharuan hati saya. Terimakasih banyak Mas Setiawan. Sebenarnya sudah lama ingin saya buat tulisan tentang mengapa saya memilih nama URL saya di Kompasiana sebagai KEKASIH TUHAN dan mengapa pula saat pertamakali gabung disini saya memilih gambar BUNGA sebagaimana gambar diatas sebagai gambar profil saya saat itu. Sebagai pendosa yang ingin selalu memperbaiki diri, saya sangat ingin selalu dekat denganNya, ingin menjadi kekasihNya. Menjadi kekasihNya bukanlah hal yang sangat mudah bagi saya, tapi saya yakin bahwa Dia adalah yang terbaik diantara segalaNya. DIAlah KEKASIH SEJATI saya. Saya sadar benar betapa seringnya saya BERSELINGKUH dariNYA, namun tak sekalipun DIA menghakimi saya selain membuka tanganNya lebar-lebar, merangkul tangan saya dan membaringkan saya didadaNya sebagai tanda betap Dia sungguh MAHA CINTA yang penuh KASIH dan KELEMBUTAN. Dialah yang mampu memberiku AIR KEHIDUPAN akan JIWAKU yang HAUS akan CINTA SUCI. Gambar BUNGA saya pilih saat itu karena saya pribadi ingin diterima oleh semua orang karena HATI saya, karena CINTA saya, bukan karena keadaan fisik saya. Sebagai BUNGA, dia bisa memberikan KEINDAHAN, memberikan KEBAHAGIAAN meskipun hanya sekedar dipandang. BUNGA yang tidak terbatas hanya bisa dinikmati oleh satu orang saja, tetapi oleh semua orang. DUDUL saya pakai sebagai sebuah nama untuk senantiasa mengingatkan saya pada sebuah sikap akan KERENDAHAN HATI dan KEPOLOSAN. Ternyata Konsep CINTA berdasarkan falsafah BUNGA telah diterjemahkan secara sederhana oleh Mas Setiawan dalam tulisannya tersebut. Aaahhh...terjawab sudah misteriNya. I love you Jesus deeply from the bottom of my heart. What a wonderful LOVE that You have given to me through all my friends and my family. I can senses Your presence through all people that I've been met in my life. Help me always to be an instrument of Your Love and Peace, Amen. CodeConverted@MY360MI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun