Mohon tunggu...
Dwi Jatmiko
Dwi Jatmiko Mohon Tunggu... Guru - Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang Keagamaan Peduli Agama, Peduli Sistem, Peduli Manusia dan Peduli Lingkungan. Jatmiko adalah Wakasek Bidang Humas Sekolah Penggerak Berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanamkan Jiwa Wirausaha Siswa Sejak Dini

25 Oktober 2022   10:20 Diperbarui: 25 Oktober 2022   10:30 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rifki Fatih Pradana Siswa Kelas 6C SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Menunjukkan Moci Khas Sukabumi Inspirasi Wirausaha/dokpri

Pendidik adalah ujung tombak terdepan dalam membangun manusia yang berkarakter dan berkemampuan berwawasan luas. Hal ini juga mendorong pendidik di lingkungan sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang dengan sigap memanfaatkan antara teknologi, ilmu dan seni berwirausaha. Pendidik di sekolah adalah pusat bagi produktivitas di sekolah, dan kualitas guru merupakan faktor utama yang mempengaruhi proses belajar dan mengajar.

Wirausahawan merupakan seorang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. sudahkah anak-anak didik kita ajarkan arti sebuah kegagalan, karena gagal dan tidak berhasil akan selalu menyelimuti kehidupan. ada gagal pasti ada kesuksesan, hanya tertunda saja. Yang pasti siap mereka mental ambil bertanggung jawab dan siap menjadi pemenang.

Dalam mengambil keberanian bertanggung jawab dan risiko untuk membuka usaha, tentunya membutuhkan kreativitas dan inovasi dengan memperhitungkan peluang, tantangan, hambatan, kesempatan yang ada.

Punya kreativitas dan inovasi seorang wirausahawan tidak cukup dalam memperhitungkan peluang dan kesemapatan yang ada. Namun, dibutuhkan adanya kecerdasan dalam membaca peluang dengan mengoptimalkan kecerdasan baik sisi kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Pada hakikatnya manusia sudah dibekali dengan jiwa kewirausahawaan sejak balita atau lahir. Misal sudah tampak keberanian, kreativitas, dan inisiatif, misal memanggil mama...ma...mama..maa..ibu..ibu..ummi...ummi...akhii...ukhtiii...abii...

Anak mengalami proses tumbuh kembang yang bervariasi, sehingga tidak semua anak dibekali dengan nilai-nilai hidup yang positif, kreatif, dan dinamis.

Namun demikian jiwa wirausaha tidak serta merta berkembang begitu saja, sehingga diperlukan usaha yang sungguh-sugguh agar menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini.

Sepuluh  prinsip dasar sebagai perubahan untuk jiwa wirausaha yaitu 1) Keyakinan, 2) Etika, 3) Kejujuran dan Integritas, 4) Bertanggungjawab, 5) Hormat pada aturan dan hukum masyarakat, 6) Hormat pada hak orang/warga lain, 7) Cinta pada pekerjaan (Profesional), 8) Berusaha keras menabung, 9) Bekerja keras, 10) Tepat waktu.

Jiwa kewirausahaan ini dipandang sebagai satu ciri karakter yang memiliki kekuatan pribadi dalam menghadapi tantangan dunia. Seorang dengan karakter wirausaha diharapkan mampu menjadi penggerak kemajuan bangsa. Kegiatan market day berfungsi melatih jiwa entrepreneur, memahami dunia bisnis, melatih kreativitas dan inovasi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan market day dalam upaya menumbuhkan nilai-nilai kewirausahaan pada anak sekolah dasar di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun