Sekolah Penggerak adalah penyempurnaan dari program transformasi sekolah sebelumnya dan studi tiru merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya agar menjadi lebih baik.
ProgramHari ini terima studi tiru rombongan dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan beber  Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti, Jumat (21/10/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Kalimantan Selatan Yuli Haryanto SE MSi, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah Ahmad Mudlofir MT, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Surakarta Tarno SPd MPd, Kepala Seksi Manajemen dan Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Priyono SPd MPd
Ikut membersamai Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Drs H Tridjono, Ketua Komite Sekolah Drs H Harminto, Pengawas Gugus II Korwil III Kecamatan Banjarsari Dra Tri Winarni MPd, dan Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 1.
"Alhamdulillah bisa berbagi praktik baik, syarat sekolah penggerak harus menyiapkan ekosistem sekolah. Bisa berpikir terbuka, senang mempelajari hal baru, kolaboratif dan adaptif," ujarnya sambil tersenyum.
Sesi best practise dan tanya jawab berlangsung gayeng, di awali guru penggerak Tri Yuniarti SSi SPd, dan Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti SPd MPd. Acara studi tiru dipandu Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko.
Sementara itu, H Ribowo SPd MAP, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Balangan mengatakan tujuan dari kaji tiru ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan dengan harapan kedepannya bisa diterapkan di Kabupaten Balangan dan menjadi lebih baik lagi serta memajukan pendidikan Indonesia pada umumnya.
Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri merupakan milik kita semua, milik semua komponen anak bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan. Karena itu, mari semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia.
Adanya hari santri, semoga adab-adab berbelanja dan menuntut ilmu, bisa diterapkan seperti adanya studi tiru, didasari dengan niat yang Ikhlas, bersungguh-sungguh, mengikat ilmu dengan tulisan, sabar dan rajin berdo'a. Selamat Hari Santri Nasional, peduli agama, peduli manusia, peduli sistem dan peduli lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H