Badan Usaha SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berdiri sejak tahun 1995. Terbentuknya BUMS ini berdasarkan rapat dewan guru dan karyawan serta komite sekolah. Dengan kesepakatan bersama maka BUMS SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta diberi nama " BUMS Tunas Melati", dengan harapan BUMS ini dapat memberikan manfaat bagi guru, karyawan, peserta didik serta masyarakat dilingkungan sekolah.

BUMS SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sebagai wadah kegiatan ekonomi peserta didik diharapkan mampu memajukan kesejahteraan seluruh warga sekolah. Oleh karena itu BUMS dalam menjalankan usahanya selalu mengutamakan kepentingan bagi seluruh warga sekolah.

Badan Usaha Milik Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta memiliki Visi mewujudkan Badan Usaha Milik Sekolah yang kreatif, inovatif,  mandiri, tangguh,  amanah dan mensejahterakan

Badan Usaha Milik Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta bertujuan : (1) Menjadi tempat pembelajaran untuk menguatkan karakter profil pelajar Pancasila dan kemampuan literasi digital, finasial siswa (2)  Menumbuhkan jiwa berwirausahaan bagi peserta didik (3) memberikan pelayanan terbaik bagi siswa (4) Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan alat-alat sekolah sebagai sarana untuk belajar (4) Meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan.

Keberadaan BUMS SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta memberikan dampak positif terhadap keberhasilan program-program yang dilaksanakan Sekolah sesuai 8 standart Pendidikan Nasional.

Sebagai sarana pembelajaran BUMS memberikan dampak yang baik untuk penguatan karakter profil pelajar Pancasila dan meningkatkan kemampuan TIK serta literasi digital dan finansial.

Sekolah terus berinovasi mengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi  untuk mendukung keberadaan BUMS SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

Adanya BUMS, mendorong lahirnya Uang elektronik atau e-money /M1smart Card di lingkungan sekolah menjadi salah satu solusi alat transaksi yang bisa digunakan siswa tanpa perlu memegang uang. Selain itu juga meningkatkan literasi siswa akan kegunaan uang elektronik. Di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, e-money juga digunakan di kantin sekolah sehingga siswa bisa membeli jajanan di sekolah yang sehat dan bergizi.