Mohon tunggu...
Keizya Almana
Keizya Almana Mohon Tunggu... Polisi - Polwan

Polisi Wanita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Studi Literatur Riset Kolaborasi Integrasi Tenaga Surya & Cryptocurrency Oleh Surya Pradana

29 Juni 2024   17:24 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:34 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, kolaborasi antara cryptocurrency dan energi surya semakin mendapat perhatian di komunitas riset Sidokumpul Gresik & Surya Pradana untuk pengembangan dan pemanfaatan sumber energi terbarukan. Melalui kolaborasi ini, para peneliti Sidokumpul Gresik & Surya Pradana bertujuan untuk mengatasi tantangan keberlanjutan dan efisiensi energi dengan mengintegrasikan teknologi blockchain dengan sistem energi surya. Dengan memanfaatkan kekuatan matahari untuk menghasilkan listrik dan memanfaatkan cryptocurrency untuk memberi insentif pada produksi dan distribusi energi terbarukan, kolaborasi ini berpotensi merevolusi industri energi.

Salah satu manfaat utama mengintegrasikan mata uang kripto dengan energi surya adalah kemampuan untuk menciptakan pasar energi yang lebih terdesentralisasi dan transparan. Melalui penggunaan teknologi blockchain, produsen energi dapat melacak dan memverifikasi sumber produksi energi terbarukan dengan aman, memungkinkan konsumen membuat keputusan yang lebih tepat mengenai energi yang mereka konsumsi. Selain itu, dengan memanfaatkan kontrak cerdas dan platform perdagangan peer-to-peer, individu dapat membeli dan menjual kelebihan energi yang dihasilkan oleh panel surya mereka dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya.

Selain itu, kolaborasi antara cryptocurrency dan energi surya juga dapat membantu mengatasi masalah kemiskinan energi di negara-negara berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan mata uang digital, komunitas yang tidak memiliki akses terhadap sistem perbankan tradisional dapat berpartisipasi dalam pasar energi terbarukan, sehingga memungkinkan inklusi keuangan yang lebih besar dan akses terhadap sumber energi ramah lingkungan. Pendekatan inovatif terhadap produksi dan distribusi energi ini memiliki potensi tidak hanya untuk mengubah cara kita menghasilkan dan mengonsumsi energi namun juga berkontribusi terhadap masyarakat yang lebih berkelanjutan dan adil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun