Permasalahan dan Benefit dari Aplikasi Discord

Dampak Penggunaan Discord

Discord adalah aplikasi yang memiliki banyak pengguna, terutama gamer, komunitas online, dan bahkan bisnis untuk kolaborasi tim. Dengan fitur obrolan suara, obrolan video, obrolan teks, dan file media, Discord memungkinkan komunikasi individu dan grup di seluruh dunia. Namun, seperti aplikasi lainnya, penggunaan yang tidak terkontrol atau berlebihan dapat memiliki beberapa efek buruk. Artikel ini akan membahas beberapa efek negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan Discord.

Dampak Penggunaan Discord

Seperti yang kadang dijelaskan, Discord berdiri untuk komunikasi dan koneksi sosial yang membantu pengguna berbagi dan tetap berhubungan dengan teman atau keluarga serta rekan kerja yang berada di lokasi berbeda. Berbagai fitur seperti obrolan teks, suara, dan bahkan video memudahkan pengguna untuk berkomunikasi tanpa batasan geografis.

Lebar sebaran dan potensi komunikasi dengan konfliknya yang berkisar data dan server basis internet sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang memiliki orang-orang yang jauh di kota atau negaranya. Para gamer pasti dapat berperan menjadi pemain yang berbicara berbagi dengan teman satu tim yang berkecimpung dalam game yang sama agar ikatan sosial terbentuk.

Sarana tempat berkumpul untuk masyarakat penggemar yang sejenis. Salah satu fitur terbaik Discord adalah kemampuannya mengumpulkan orang-orang dengan minat serupa, apakah itu gaming, seni, teknologi, musik, film, atau bahkan hobi tertentu. Di Discord, ada komunitas-komunitas yang membahas topik-topik tersebut secara mendalam. Ini memberikan peluang bagi pengguna untuk menemukan teman-teman baru yang memiliki ketertarikan serupa dan berinteraksi lebih dalam untuk memperkaya pengalaman sosial mereka.
Komunitas semacam ini dapat memberikan rasa kebersamaan dan dukungan emosional bagi mereka yang terkadang merasa kesepian dalam kehidupan sehari-hari atau mempunyai kontak sosial dengan sedikit teman yang memiliki ketertarikan sama. Di situs ini, komunitas dapat berbagi ide, berdiskusi atau bahkan bekerja secara delegatif pada proyek/proyek terkait dengan minat mereka.
Tidak hanya dampak positif yang diberikan discord banyaknya juga hal yang ditimbulkan yang bersifat negatif seperti Penyalahgunaan Data dan Privasi
Seperti platform online lainnya, Discord juga menghadapi masalah terkait dengan privasi dan pengumpulan data pribadi. Pengguna mungkin tidak sepenuhnya sadar bahwa data-data mereka yang bersifat pribadi, seperti informasi profil, pesan pribadi, atau riwayat obrolan, dapat digunakan atau bahkan disalahgunakan oleh pihak ketiga untuk tujuan tertentu, seperti iklan atau analisis perilaku. Meskipun Discord memiliki kebijakan privasi dan kontrol untuk para penggunanya, namun kebocoran data atau penyalahgunaan informasi pribadi terhadap pengguna bisa saja terjadi. Para pengguna yang tidak terlalu memperhatikan atau tidak memahami setelan privasi pada platform ini tanpa sengaja memberikan akses kepada pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap sesuatu yang bersifat pribadi.
Cyberbullying Kekerasan atau perundungan secara online, atau dalam istilah lainnya, cyberbullying, memiliki dampak psikologis yang sangat besar pada korbannya. Dampak ini mungkin dalam bentuk stres, kecemasan, depresi, atau bahkan tindakan lebih ekstrem. Walaupun Discord telah menerapkan sebagian dari kebijakan dan fitur-fitur keamanan untuk melawan perundungan, praktik ini masih menjadi masalah serius yang merusak pengalaman para pengguna, khususnya remaja.
Penyebaran Konten Negatif dan Berbahaya Discord adalah platform terbuka yang memungkinkan siapa pun untuk membuat sebuah server dan mengakses komunitas yang diinginkannya. Meskipun ini menghadapkan pengguna pada kemandirian untuk menemukan grup yang sesuai dengan minat mereka, ini juga membuka pintu bagi penyebaran konten negatif dan berbahaya. Contohnya, beberapa server atau grup di Discord mungkin terlibat dalam perilaku ekstrem seperti penyebaran kebencian, ujaran kebencian, atau bahkan aktivitas ilegal, yang dapat merugikan mentalitas penggunanya. Pengguna muda atau mereka yang belum cukup dewasa mungkin tanpa sadar bergabung dalam komunitas yang beracun atau berbahaya, di mana nantinya memengaruhi cara berpikir mereka dan malah terdedah dari konten merugikan, seperti pornografi, kekerasan, atau ideologi radikal.