Semarang, 19 Juni 2024- Di era digital yang semakin canggih, kejahatan cyber seperti phishing menjadi tantangan serius bagi keamanan informasi pribadi. Phishing adalah bentuk penipuan online yang dilakukan dengan cara mengelabui korban untuk memberikan informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya.
Teknik Phishing dan Cara Kerjanya :
Pelaku phishing menggunakan berbagai teknik untuk menarik perhatian korban dan memperoleh informasi sensitif. Beberapa teknik yang sering digunakan adalah:
1. Email Palsu: Pelaku phishing mengirim email yang tampaknya berasal dari lembaga resmi atau perusahaan terkemuka. Email ini sering kali mengandung tautan yang mengarah ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi saat korban memasukkan data sensitif.
2. Situs Web Palsu: Pelaku phishing juga menciptakan situs web palsu yang mirip dengan situs asli. Mereka menipu korban untuk memasukkan informasi login atau keuangan dengan membuat situs tersebut tampak seolah-olah resmi dan dapat dipercaya.
3. SMS dan Pesan Singkat: Metode lain yang sering digunakan adalah melalui pesan singkat atau SMS yang mengandung tautan yang mengarah ke situs phishing.
Dampak dan Risiko :
Dampak dari serangan phishing sangat merugikan, termasuk:
- Kehilangan Keuangan: Informasi keuangan yang dicuri dapat digunakan untuk melakukan transaksi ilegal atau menguras akun korban.
- Pencurian Identitas: Data pribadi yang diperoleh dari serangan phishing dapat digunakan untuk pencurian identitas, mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi bagi korban.
 Langkah-langkah Pencegahan :
