Mohon tunggu...
Loethano KeilanaAshila
Loethano KeilanaAshila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di salah satu PTN di Indonesia

Saya sangat suka menari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Malnutrisi Pada Anak Indonesia

29 Agustus 2024   18:29 Diperbarui: 29 Agustus 2024   18:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Malnutrisi pada anak masih menjadi masalah global yang terjadi baik di negara berkembang maupun di negara maju di dunia. Terutama prevalensi malnutrisi pada balita di Indonesia masih cukup tinggi. Malnutrisi adalah kondisi kesehatan yang terjadi akibat asupan gizi yang tidak mencukupi atau tidak seimbang. Pada anak-anak, malnutrisi seringkali menjadi masalah serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif. Faktor penyebab gizi buruk terdiri atas penyebab tak langsung dan langsung. Adapun penyebab tak langsung seperti kurangnya jumlah dan kualitas makanan yang dikonsumsi atau menderita penyakit infeksi dan penyebab langsung seperti ketersediaan pangan rumah tangga, perilaku dan pelayanan kesehatan. Meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia juga merupakan salah satu penyebab masalah utama gizi buruk karena persediaan pangan yang kurang dan tidak baik.

Malnutrisi pada anak dapat menyebabkan dampak seperti Stunting, pertumbuhan fisik yang terhambat dan dapat menyebabkan tubuh anak menjadi pendek. Malnutrisi juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak, sehingga dapat berdampak pada kemampuan belajar, menyebabkan masalah dalam belajar dan juga ingatan.

Pencegahan yang dapat dilakukan sebelum terjadinya malnutrisi pada anak, bisa dengan memberikan makan makanan yang bergizi seperti mengandung protein, vitamin, mineral, dan serat penting untuk pertumbuhan anak. Edukasi kesehatan kepada orang tua tentang pentingnya pola makan seimbang dan gizi yang baik sangat penting untuk mencegah malnutrisi. Serta, perbaikan kondisi sosial dan ekonomi agar mendapatkan akses layanan kesehatan dan perbaikan nutrisi bagi anak-anak.

https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/528/490

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun