New Jeans pada 19 Desember 2022 ini membawa industri K-Pop dan tren pada sosial media kembali pada masa 2000an awal, disebut dengan Y2K.
Handycam dengan resolusi rendah, filter vintage, seragam SMA, sekelompok sahabat yang menari bersama di belakang kelas. Kata-kata kunci yang identik dengan video musik “Ditto,” single yang dirilis oleh grup K-PopNew Jeans debut pada 22 Juli tahun yang sama, dengan Hype Boy, Attention, dan Cookie sebagai tiga lagu utama yang mereka promosikan, juga bertemakan Y2k. Ketiga lagu tersebut sukses besar di Korea Selatan, bahkan seiring waktu disebut sebagai sebuah “phenomenon” karena dampaknya yang sangat besar. Sebelum adanya New Jeans, industri idol K-Pop (terutama grup perempuan) penuh dengan tema-tema kuat seperti girl krush (konsep kuat seperti DDU-DDU dan How You Like That? milik Blackpink). Kedatangan New Jeans dengan konsep Y2k dan lagu yang easy listening membuat semua orang tergila-gila.
Apa yang membuat konsep New Jeans sangat menarik dan “segar” bagi banyak orang? Mereka terlihat hanya seperti sekelompok remaja yang terlihat bersenang-senang sambil menyanyi dan menari, menikmati masa mudanya. Dengan latar warna yang cerah membuat mereka terasa dekat, membuat kita merasa seperti menonton story Instagram teman kita sendiri, tema lagu yang diusung pun tentang perasaan remaja seperti tentang perasaan suka pada seseorang dan usaha kita dalam mendapatkan perhatian mereka.
Ditto adalah lagu yang mereka rilis sebagai comeback pertama mereka, bagi yang kurang familiar dengan istilah dalam K-Pop, comeback adalah sebutan untuk setiap rilisan baru yang dikeluarkan oleh artis. Semua orang memiliki ekspektasi mereka akan mengeluarkan karya yang mirip dengan lagu-lagu debut mereka, dapat dikatakan bahwa New Jeans melampaui ekspektasi semua orang dengan Ditto.
Ditto keluar seminggu sebelum natal. Konsep videonya menggambarkan vlog pribadi anak-anak SMA di Korea Selatan selama kelas menjelang musim dingin, menggunakan handycam untuk sebagian besar footage-nya. Video musik ini tidak seperti video musik lainnya yang sudah ditata dengan sangat rapi dengan efek-efek khusus. Ditto memberikan rasa nostalgia, videonya berisi kegiatan-kegiatan yang terkesan asli dan unscripted, sudut pandang yang digunakan juga seakan-akan kita para penonton-lah yang merekam videonya dan berada di dalam video itu bersama mereka. Seorang editor video bernama Jordan Orme mengunggah video di Youtube yang membedah keseluruhan produksi dan makna dibalik penyuntingan Ditto. Pada video tersebut Ia menyatakan bahwa pemilihan footage untuk Ditto disengaja tidak sempurna, seperti banyaknya bagian tarian yang salah dan tak sinkron, klip acak saat mereka berlarian dan bermain sepeda, semua ini dilakukan untuk mendapatkan perasaan yang “mentah” dan asli. Hal inilah yang membuat kita merasa dekat dengan New Jeans.
Kesuksesan Ditto menetapkan kedudukan New Jeans sebagai pelopor pada generasi baru K-Pop. Semua orang, tidak hanya di Korea Selatan tetapi juga seluruh dunia tergila-gila dengan Ditto dan New Jeans. Tren yang awalnya memang sudah mulai bergeser kembali ke awal 2000an semakin terdorong oleh adanya New Jeans, seketika semua orang mencari kamera-kamera jadul yang dapat memberi efek vintage layaknya video musik Ditto.
Akan tetapi, bagi penulis ini sendiri Ditto memiliki tempat yang spesial karena nostalgianya. Penulis sekarang merupakan seorang mahasiswa baru di Universitas Airlangga, sedangkan Ditto dirilis pada saat penulis masih berada di bangku SMA, momen pada saat itu sedang pulang kampung ke kota asal, berkumpul dengan keluarga, dan bertemu kembali dengan sahabat-sahabat yang lama terpisah karena merantau. Lagu ini mengikat segala kejadian dan memori yang terukir pada akhir Desember 2022 hingga awal Januari 2023. Diputar terus menerus sepanjang hari dan tidak membuat bosan, Ditto menjadi soundtrack kehidupan pada masa itu dan perasaan ini mutual dengan sebagian besar orang yang merasakan kelahiran dari Ditto juga.
Pergeseran tren yang dipimpin New Jeans ini membuat hampir semua orang, penggemar K-Pop maupun yang bukan, selalu menanti-nanti karya mereka selanjutnya. Kesuksesan mereka dapat dilihat dari pencapaian lagu-lagu berikutnya seperti OMG, Super Shy, ETA, sampai rilisan terkini mereka Supernatural dan Right Now.
New Jeans menjadi ikon K-Pop dalam waktu yang sangat singkat, sayangnya mereka juga melalui banyak permasalahan dengan agensinya selama waktu tersebut. Per 29 November kemarin New Jeans sudah memberhentikan kontraknya dengan agensi mereka, ADOR, tetapi akan terus menjalankan aktivitas yang sudah terjadwalkan. New Jeans Never Die, slogan yang terus diserukan oleh para penggemar setia mereka, Bunny.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI