Mohon tunggu...
Kevin Aditya Putra
Kevin Aditya Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

What's the Story Morning Glory?

Selanjutnya

Tutup

Film

"Ngenest"-nya Etnis Tionghoa

23 September 2020   21:39 Diperbarui: 23 September 2020   21:49 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngenest merupakan film bergenre komedi yang dirilis pada tahun 2015, cerita dari film Ngenest diadaptasi dari kisah nyata Ernest Prakasa. Film Ngenest bercerita tentang keresahan Ernest Prakasa sebagai seorang minoritas dan terlahir dari keturunan Tionghoa. Mmm, Paket komplit.

Film dimulai dengan adegan Ernest kecil yang baru masuk Sekolah Dasar dan bertemu dengan Fariz dan kawan-kawan, karena fisik Ernest yang berbeda dengan mereka membuat dia sering menjadi bahan perundungan Faris dan kawan-kawan.

Beranjak SMP ternyata perundungan kepada Ernest (Kevin Anggara) tidak berakhir, mulai dari dipalak anak-anak SMA di bus hingga terus mendapat perundungan dari Fariz dan kawan-kawan.

Karena sering dirundung teman-temannya, akhirnya Ernest mencoba mengatasi masalah tersebut dengan bergabung bersama Fariz dan kawan-kawan, sayang cara tersebut ternyata gagal.

sumber: cinemapoetica.com
sumber: cinemapoetica.com

Ernest kemudian belajar untuk menerima nasib, tetapi Ernest sadar bahwa perlakuan tersebut tidak harus dialami oleh keturunannya nanti.

Demi memutus mata rantai keturunan mata sipit, Ernest kemudian bertekad untuk menikahi seorang perempuan pribumi, sehingga kelak anak cucunya tidak merasakan apa yang dirasakan Ernest.

Setelah lulus SMA, Ernest dewasa (Ernest Prakasa) melanjutkan pendidikannya di Bandung, akhirnya di kota tersebut Ernest bertemu dengan seorang perempuan pribumi bernama Meira Anastasia (Lala Karmela) yang kebetulan juga seiman dengan dirinya.

Perkenalan Ernest dan Meira berjalan mulus, tetapi masalah muncul ketika Ernest bertemu dengan ayah Meira (Budi Dalton) yang memiliki pengalaman buruk dengan Etnis Tionghoa sehingga melarang Meira untuk dekat dengan Ernest.

Setelah melalui perjalanan panjang akhirnya Ernest berhasil meluluhkan hati ayah Meira dan mendapat restu untuk menikah.

Setelah menikah ternyata ketakutan Ernest belum juga berakhir, Ernest mulai membayangkan bagaimana jika anaknya memiliki mata sipit seperti dirinya, ketakutan tersebut membuat Ernest menunda-nunda untuk mempunyai anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun