Â
The Return Of Superman's Cast before Lee Dong Gook Joins
Hai semuanya.. Happy New Year 2016! Sudah lama ga menulis, lagi ada banyak hal di kepala yang mau ditulis (pembicaraan dari kapan tahun :p). Akhirnya memulai kembali menulis dengan topik yang lagi hangat-hangatnya.. Selamat membaca! :)
Akhir-akhir ini aku sedang keranjingan satu variety show Korea yang memang lagi nge-hits banget di Korea. Bagi orang-orang yang mengenalku, seharusnya mereka tahu program apa yang dimaksud. Iyap, The Return of Superman (TROS), reality-variety show Korea yang menyajikan kehidupan nyata dimana para ayah yang sebagian besar berprofesi sebagai entertainer di Korea berjuang selama 48 jam untuk menjaga anak-anak mereka tanpa dibantu oleh si ibu.
Mengapa acara tersebut menarik bagiku? Â
Pertama, karena setiap kita tentu tahu dan setuju bahwa merawat dan mendidik anak bukanlah perkara yang mudah. Ada begitu banyak perjuangan dan pengorbanan dari segi waktu, tenaga, dan uang yang dikeluarkan oleh orang tua - terutama Ibu. Acara ini memiliki ide anti mainstream karena berani menawarkan acara mengasuh anak yang wajib dilakukan oleh ayah tanpa campur tangan ibunya (sungguh menarik :p).Â
Kedua, lokasi syuting di rumah dibuat senyaman mungkin dengan menggunakan rumah kecil atau tenda dimana para VJ (cameraman) sibuk bersembunyi sembari merekam dan mencari angle terbaik untuk mengambil gambar. Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak merasa takut atau kaget sehingga mereka dapat bermain dan bergerak seperti yang biasa mereka lakukan sehari-hari. Jika kalian memperhatikan dengan seksama, kalian akan menyadari bahwa para kru bekerja dengan sangat profesional sehingga tidak mengganggu keseharian mereka. Tentu akan lain ceritanya jika mereka melakukan kegiatan outdoor.
Ketiga, acara ini bukan reality show dengan ide murahan karena dirancang secara khusus untuk mendekatkan para ayah dengan anak-anak mereka. Kita semua tentu tahu bahwa jawaban para anak ketika ditanya lebih dekat dengan ayah atau ibu, hampir sebagian besar mereka akan menjawab dengan ibu. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa sang ibulah yang berperan sangat besar di dalam tumbuh kembang sang anak, sedangkan ayah biasanya sibuk mencari nafkah. Hal inilah yang membuat sang produser membuat acara ini; dimana para ayah yang disebut sebagai Superman dituntut agar dapat menyelesaikan misi yang diberikan oleh masing-masing istri dan bermain dengan anak-anak mereka. Jangan kaget ketika awal-awal melihat para ayah kesulitan dan akhirnya sepakat mengakui dan berterima kasih kepada para ibu, serta tidak ragu untuk memuji bahwa mereka telah melakukan yang terbaik dalam mendidik anak-anak mereka.
Terakhir namun tidak kalah penting, acara ini memberikan pelajaran dan cara yang benar (baik belum tentu benar kan :p) bagaimana merawat, memuji, menegur, bahkan mendidik anak-anak jika mereka berbuat salah.
Para ayah yang menjadi pemeran TROS awalnya tidak bersedia tampil karena enggan berbagi dengan masyarakat luas mengenai kehidupan pribadi mereka. Namun setelah dibujuk sedemikian rupa oleh prosedur acara, mereka bersedia tampil di TV dengan risiko mereka harus siap berbagi kehidupan pribadi mereka dengan para penonton.
Â