Mohon tunggu...
Kemal Ahmad Fauzan
Kemal Ahmad Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi di Indonesia

2 Oktober 2021   17:44 Diperbarui: 2 Oktober 2021   17:55 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat ini  Indonesia berada di peringkat 10 negara terbawah dari 70 negara yang memiliki tingkat literasi rendah. Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di paparkan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.

Literasi adalah istilah umum yang meurujuk pada kemampuan dan keterampilan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat ini, Pendidikan di Indonesia memiliki peringkat yang masih terbilang rendah dibandingkan negara yang lain. Salah satunya yaitu pengaruh kurangnya literasi atau minat baca pada siswa maupun mahasiswa serta kemampuan dalam berpikir kritis (critical thinking) yang masih rendah.

Pada dasarnya, membaca merupakan gudang ilmu atau jendela dunia. Karena dengan membaca, kita dapat menetahui banyak hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. Semakin banyak kita membaca, maka dapat dipastikan kita akan semakin banyak pula pengetahuan. Ini artinya, jika seseorang memiliki banyak pengetahuan, maka pengetahuan itu secara tidak sadar akan membantu dirinya dalam melakukan banyak hal.

Pengaruh rendahnya minat baca atau literasi yang terjadi Indonesia ini juga disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama, belum ada kebiasaan membaca sejak dini. Kedua, fasilitas pendidikan yang masih sedikit. dan terakhir adalah karena kurangnya produksi buku di Indonesia.

Ada beberapa cara agar budaya literasi di Indonesia dapat meningkat seperti dengan menanamkan kesadaran bahwa dengan membaca kita bisa mendapatkan informasi yang jelas, logis dan juga akurat. Mengoptimalkan peran perpustakaan juga menjadi salah satu cara agar literasi di Indonesia dapat meningkat karena perpustakaan memiliki peranan penting dalam pergerakan juga budaya literasi. Sosialisasi mengenai pentingnya gemar membaca dikehidupan sehari-hari juga dapat dilakukan oleh para sukarelawan muda yang cerdas dan sukses sebagai wujud nyata keberhasilan dari gemar membaca. Pembangunan dan pemerataan perpustakaan atau tempat belajar umum di seluruh wilayah terutama di wilayah yang tingkat literasi nya masih rendah di Indonesia dan juga perlu diperhatikan sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui aspek literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun