Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 30 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengikuti kegiatan dalam pembuatan kerupuk samiler pada salah satu masyarakat setempat yang sudah menjadi camilan khas Kedungudi, Jumat (04/02/2023).
Samiler merupakan produk unggulan dari Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Samiler adalah makanan sejenis kerupuk bulat yang terbuat dari singkong dan tepung. Pembuatan kerupuk samiler ini dilakukan 5 kali dalam seminggu. Dalam setiap produksi membutuhkan 25 kg singkong yang menghasilkan 4 karung kerupuk.
Kegiatan pembuatan kerupuk samiler ini dilaksanakan di masing - masing rumah setiap warga. Pembuatan kerupuk samiler biasa nya dimulai pada pagi hari pukul 07.00 WIB - 12.00 WIB dan pada sore hari pukul 13.00 WIB - 17.00 WIB. Proses pembuatan dimulai dari mengupas singkong lalu membersihkan singkong yang telah di kupas lalu di giling hingga halus setelah itu dicampur dengan bumbu-bumbu lalu dipipihkan selanjutnya dikukus selama kurang lebih 10 menit dan tahap terakhir adalah dijemur.
Pemilik rumah, sangat terbuka dengan adanya mahasiswa KKN yang turut mengikuti kegiatan tersebut. Dalam kegiatan pembuatan kerupuk samiler ini mahasiswa diharapkan bisa mempelajari dan menerapkan jiwa kewirausahaan di lingkungan menengah masyarakat pada suatu desa. Beliau menyampaikan dan mendoakan, "agar mahasiswa KKN-P Umsida dapat membuka usaha sendiri serta dimudahkan kuliahnya sampai lulus sarjana", ucapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H