Wah ini judul ngawur saja. Tapi ini memang tentang buah blencong yang ternyata namanya adalah Okra. Cerita tentang okra dimulai ketika menantu saya, Wahidah membelikan buah (sayur) itu dari Pasar Kreyongan. istri saya belum tahu bisa dimasak apa selain dibuat lalapan. Nah, saya lalu membuka gogle dengan entri blencong. Yang saya peroleh adalah blencong lampu yang dipasang di layar wayang kulit. Nah, saya kemudian lari ke fesbuk. Ternyata status tentang blencong menjadi meriah dengan sapaan banyak teman. Salah seorang memberi tahu bahwa nama internasionalnya adalah okra dan di India disajikan dalam berbagai resep. Saya akhirnya juga (bahkan) menemukan videonya di Youtube. Wah, hebat juga ternyata si blencong ini. Sementara keberadaannya di pasar belum atau bahkan tidak populer. Saya memutuskan untuk mencari benihnya dan menanam di kebun saya. Oh, Okra alias bencong, eh Blencong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H