Melangkah menuju cahaya Menyelusuri jalanan Menapaki kerikil diirama degup jantung Dibakar terik pantang bergidik Bersama bayang-bayang gemerlap kemewahan Mimpi itu nyata dibelakang tindakan Maka setiap butir peluh adalah sebongkah harapan Apakah makna ihtiar selain keberkahan Bukan gaduh oleh keluh tapi zikir yang tak henti mengalir Ada perhentian yang pantang dilewatkan Ada hak Tuhan yang menjadi kewajiban Ataukah dengan sengaja Kau abaikan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!