Seperti biasa, malamku tak pernah senggang dengan menulis puisi keroyokan. Kolaborasi puisi sudah menjadi jadwal rutin di akun facebookku, dan dikangeni teman-teman. Sesekali puisi yang disajikan saya tampilkan utuh tanpa editing sama sekali. berbagai tema sudah dieksplorasi, mulai benda yang ada disekitar, orang-orang, suasana, atau apa saja yang mungkin bisa diangkat jadi bahan penulisan puisi secara rame-rame. Maunya kita hanya rame-rame berteman sambil berpuisi, begitulah. Kadang susah juga "mendamaikan" frasa dan kalimat yang justru tidak padu. Tapi ketika akhirnya mereka bisa berdamai dalam sebuah puisi, kegembiraan menjadi milik bersama. Hujan yang kuangkat jadi tema malam itu adalah sebuah undangan menulis puisi pendek tiga baris. Yang semula kukira kurang diminati, eh diluar dugaan malah aku kehujanan puisi. Ini salah satu diantaranya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H