Mohon tunggu...
Iman Suligi
Iman Suligi Mohon Tunggu... Administrasi - pensiunan guru

guru, pustakawan, berkebun, membaca, musik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Taman Yang Belum Sudah

7 Oktober 2013   19:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1381149441893477292

Sejak kapan taman ini kubuat, entahlah Satu demi satu kususun batu kali Serumpun demi serumpun bunga dan tanaman hias kutanam Lalu di satu sudut kubuat kolam Menunggu dedaunan tumbuh Menunggu bunga menyembul Seolah-olah ibadah Semoga sungguh-sungguh ibadah Taman ini tak pernah sudah Tanaman berganti dan bertambah Bunganya menyembul dan jatuh ke tanah Mengamatinya tak membuat lelah Meski setiap saat harus menyirami dan memupuk tanah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun