Diantara teman-teman facebookku yang merespon undangan untuk berkolaborasi menulis puisi utuh, bukan cuma baris-baris yang puitis yang nantinya lalu "dijahit" menjadi puisi keroyokan. Tentu saja aku tidak tega mencincang puisi itu untuk dikolaborasikan. Boleh deh, kali ini ada tantangan baru untuk membuat sesuatu yang beda. Dengan "terpaksa" puisi mereka kusajikan utuh dengan menyunting nya dalam disain grafis. Pada awalnya saya khawatir mereka tersinggung dengan polahku itu, eh ternyata mereka malah seneng. He...he....he... bikin seneng itu juga menyenengken lho... Silakan menikmati!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H