Mohon tunggu...
Firdaus Abdullah
Firdaus Abdullah Mohon Tunggu... -

PNS pada BKPM sebagai Widyaiswara Pusdiklat BKPM Alumni Universitas Gajah Mada Fak Sospol Jurusan Administrasi Negara tahun 1978, dan Alumni SMA Neg III Yogyakarta tahun 1973.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa yang Tenang

12 November 2011   01:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:46 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegelisahan hati karena merasa bersalah jiwa resah

Kegelisahan hati karena membantah perintah tuhan jiwa kering kerontang

Kegelisahan hati karena selalu berdusta jiwa jadi hampa

Kegelisahan hati karena tidak menepati janji jiwa kosong dari Ilahi

Mengapa jiwa masih gelisah setelah berbuat baik

Mengapa jiwa masih kosong setelah beribadah

Mengapa jiwa masih merana setelah menyembah Nya

Mengapa dan mengapa…. apakah ….karena ketulusan beribadah bukan karena Tuhan

Sungguh menakutkan bila jiwa belum hening dalam kedamaian

Sungguh menakutkan bila jiwa belum damai dalam rasa cinta

Sungguh menakutkan bila jiwa belum sejuk dalam berkata

Sungguh…..sungguh menakutkan karena Tuhan hanya akan memanggil jiwa yang tenang kembali kepada NYA

Tuhan selimuti jiwa kami dengan berzikir kepada Mu

Tuhan baluti jiwa kami dengan rasa ichlas dan sabar

Tuhan indahkan jiwa kami dengan rasa berserah diri kepada Mu

Tuhan jadikanlah jiwa ini tenang saat dipanggil menghadap Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun