Mohon tunggu...
Firdaus Abdullah
Firdaus Abdullah Mohon Tunggu... -

PNS pada BKPM sebagai Widyaiswara Pusdiklat BKPM Alumni Universitas Gajah Mada Fak Sospol Jurusan Administrasi Negara tahun 1978, dan Alumni SMA Neg III Yogyakarta tahun 1973.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyesalan yang Terlambat

9 November 2011   17:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:52 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala mentari terbangun diufuk timur ayam berkokok engkau masih lelap tertidur

Kala mentari terbit pagi hari dalam kehangatannya engkau masih lelap dalam tidur

Kala mentari terik panas menyinari alam jagat engkau masih lelap tertidur

Kala senja tiba mentari kembali keperaduannya di jemput malam engkau masih juga lelap tertidur

Mengapa saat mata terbuka lebar tetapi hati mu masih tertidur

Mengapa saat kaki melangkah tetapi hati mu masih tertidur

Mengapa saat mulut bicara tetapi hati mu masih tertidur

Mengapa saat tangan melenggang hati mu masih tertidur

Apakah engkau terbangun dari tidur mu setelah kematian menjemput

Apakah engkau terbangun dari tidur mu setelah pintu tobat tertutup

Apakah engkau terbagun dari tidur saat tarikan nafas terakhir

Apakah engkau terbangun dari tidur ketika engkau sudah diliang kubur

Karena terlena dalam tidur yang lelap didunia saat bangun sudah terlambat

Karena terlena dalam tidur yang nyenyak didunia saat terbangun engkau sunyi sendiri

Karena terlena dalam tidur yang lelap diduniasaat bangun sudah berbalut kain kafan

Karena terlena dalam tidur yang nyenyak didunia saat terbangun penyelasan sudah terlambat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun