Mohon tunggu...
I Wayan Darmayasa
I Wayan Darmayasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yayasan Kedai Masyarakat

Berbagi cerita dan kegiatan-kegiatan Yayasan Kedai Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pelatihan Peningkatan Mutu Produk dari Tanaman Iklim: Kelor dan Buah Naga

5 Januari 2025   20:46 Diperbarui: 5 Januari 2025   20:46 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yayasan Kedai Masyarakat kembali mengadakan pelatihan peningkatan mutu produk dari tanaman adaptif iklim pada hari Minggu, 5 Januari 2024. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Belajar Yayasan Kedai Masyarakat dan diikuti oleh ibu-ibu pelaku UMKM. Pelatihan dimulai pukul 08.30 WITA dan berakhir pada pukul 13.00 WITA.
Pelatihan kali ini berfokus pada pengolahan kelor dan buah naga, dua tanaman yang dikenal memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca ekstrem serta kaya akan nutrisi. Tanaman ini dapat menjadi produk inovatif berupa mie ayam daun kelor dan mie ayam buah naga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada tanaman yang sebelumnya hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak di Desa Tanglad.
Sebagai tanaman adaptif iklim, kelor dan buah naga memiliki keunggulan tidak hanya dari segi ketahanan terhadap cuaca kering, tetapi juga kandungan gizi yang tinggi. Kelor dikenal sebagai superfood karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Demikian pula buah naga yang kaya akan serat dan antioksidan, menjadikannya bahan baku yang potensial untuk diolah menjadi produk bernilai jual tinggi.

Kemas
Kemas
Selama pelatihan, peserta diajarkan proses pengolahan mulai dari pembuatan adonan hingga penyajian mie dengan cita rasa khas Desa Tanglad. Bahan baku untuk membuat mie langsung dipetik oleh peserta dilokasi pelatihan. Ni Made Melani, salah satu peserta, mengungkapkan rasa senangnya karena tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga memahami lebih dalam kandungan gizi dari kelor dan buah naga.Melalui kegiatan ini, Yayasan Kedai Masyarakat berharap peserta mampu mengembangkan potensi lokal menjadi peluang usaha yang berkelanjutan. Produk mie daun kelor dan mie buah naga diharapkan dapat dipasarkan di berbagai acara, seperti upacara di pura, festival, pesta kesenian Bali, serta di restoran dan hotel di Nusa Penida.
Acara ini ditutup dengan makan siang bersama hasil olahan peserta, menciptakan suasana kebersamaan dan semangat untuk terus berinovasi. Yayasan Kedai Masyarakat optimis bahwa kegiatan ini akan menjadi peluang dari pengembangan produk lokal yang mendukung ketahanan pangan dan ekonomi desa di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun