Sebelum kita hendak melakukan shalat maka ambil wudhu terlebih dahulu. Shalat yang tidak berwudhu tidak sah shalatnya. Maka janganlah tergesa-gesa melakukannya. Nikmati setiap percikan air wudhu sambil mengosok-gosok tempat terkena wudhu. Setelah itu tenangkan dulu, baru memulaikan shalat.
1. Berdirilah tegak menghadap kiblat dengan tenang, sambil mengosongkan pikiran. Lupakan pekerjaan, hal-hal yang tidak perlu. Karena didalam shalat syaitan membisikkan ini...itu sehingga terlintas dalam pikiran
2. Berniatlah shalat hanya untuk Allah semata. Saat kita takbirotulikhram, Allahuakbar maka yang kita bayangkan kita itu kebesaran dan kekusaan Allah semata.
3. Lakukanlah setiap bacaan dan pergerakan shalat dengan perlahan, tidak perlu tergesa-gesa. Sesunggunya tergesa-gesa itu perbuatan syaitan.
4. Sempurnakanlah berdiri ketika bagun dari rukuk sehingga badan membentuk lurus barulah sujud.
5. Sempurnakanlah rukuk, dengan pelempangkan seperti angka L terbalik, sehingga gelas yang diletak atas belakang tidak jatuh begitulah perumpamaan lurusnya.
6.Sempurnakanlah sujud dengan benar-benar dahi dan hidung menghimpit sajadah, tangan bagian siku terangkat jangan sampai sujud seperti mendengkurnya anjing tidur.
7. Lakukan setiap bacaan dan pergerakan dengan khusuk seakan-akan itulah solat kita yang terakhir, sebentar lagi malaikat pencabutnya datang dan kita tidak bisa melakukan shalat lagi.
8. Sesuai shalat dianjurkan banyak-banyak beristikhfar. Karena istikhfar itu menentramkan jiwa dan membuka pintu-pintu rizki.Â
Demikianlah ulasan singkat shalat yang sangat dianjurkan Rasulullah S.A.W. Allah tidak akan menerima kecuali sesuatu yang baik maka besungguh-sungguhlah kita dalam melakukan shalat sebaik mungkin, agar memberi kesan pada jiwa dan perbuata kita.
Semoga bermanfaat wallahu'alam.
