Istilah Balancing pada kendaraan memang sudah hal yang harus di lakukan dengan maksd memperhalus pergerakan ban supaya berputar dengan halus tanpa ada sedikitpun getaran atau setir akan terasa sedikit membuang pada kecepatan rendahÂ
pada prosess pembagian di lapangan balancing ada dua type konvensional yang di lakukan dengan meletakan ban pada alat pengukur keolengan ban supaya dapat menambahkan pemberat berupa timah sesuai kebutuhan ada yang 0,5-10 grmÂ
tergantung pada permasalahanya jika semakin kecil getaran dan keolengan sedangkan type ke dua adalah balancing hight speed dimana tujuan balacing ini akan memberikan performa kendaraan pada saat kecpatan tinggi ada masalah setelah di lakukan balancing konvensional
cara melakukan balancing ini mobil akan di arahkan ke pit seperti carlift tanpa menurunkan ban seperti di type konfensional ban akan di pacu dengan kecepatan 100km/j dan akan di analisa oleh alat yang selanjutnya akan di pasangkan timah sesuai dengan kebutuhan jika di rasa cukup maka prosess ini akan di hentikanÂ
Pertanyaanya lalu kenapa harus melakukan prosess balancing pada kendaraan yuk kita simak penjelasan berikut iniÂ
1. Agar kontrol kendaraan jauh lebih baik
sudah pastinya umur kendaraan akan sangat berpengaruh pada performa kendaraan tapi prosess perbaikan akan terasa maximal jika di balancing dengan baik oleh karena itu supa kontrol kendaraan seperti performa baik tidak lompat kanan kiri tidak terasa membuang di sisi lain
2.Menghindari stir bergetar
sudah bisa di pastikan ketika kendaraan tidak di balancing akan membuat getaran tersendiri pada kendaraan seperti naik kuda akan terasa bergetar yang di akibatkan oleh hal hal sederhana karena kekurang seimbang pada area pelek dengan di tambahkan beberapa komponen seperti timah maka getaran pada setir akan berkurang
3. Menjaga kerusakan pada casis atau kaki-kakiÂ