Mohon tunggu...
Dimas Rizky
Dimas Rizky Mohon Tunggu... -

Seorang Manusia yang sedang menata hidup untuk lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Dinamic Librarian = Kompetensi Pustakawan di Era Web 2.0

14 Maret 2011   00:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:49 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1300072129640741903

librarian atau pustakawan adalah profesi dimana seseorang mengelola sebuah lembaga yang dinamakan perpustakaan, profesi ini berkaitan dengan berbagai macam ilmu pengetahuan. sebagaimana yang di jelaskan di berbagai macam tulisan, maupun dijelaskan secara visual melalu berbagai macam film. perpustakaan adalah tempat di mana berkumpulnya berbagai macam ilmu pengetahuan. seorang librarian atau pustakawan bertugas untuk mencari, menyimpan, mengelola dan menyebarkan ilmu pengetahuan tersebut dengan berbagai macam cara maupun pola. terinspirasi oleh poin tersebut, maka tulisan ini pun muncul. dimana konsep dinamic librarian berasal dari dua kata yaitu, dinamis dan librarian. dinamis itu sendiri bersifat ninamik/ bergerak maju, sedangkan librarian adalah seorang yang berprofesi untuk mengelola gudang dari ilmu pengetahuan (perpustakaan). dinamic librarian adalah seorang yang mengelola ilmu pengetahuan, dan berpola pikir maju (ninamik). konsep tersebut yang seharusnya dimiliki oleh banyak pustakawan saat ini, terkait dengan berkembangnya zaman, yang berpengaruh kepada banyak aspek. sehingga untuk memberikan sebuah pengelolaan yang berkualitas, profesi ini perlu berkembang, mengikuti; berpola pikir maju dan berimprovisasi agar perpustakaan itupun bergerak maju. terkait dengan bidang teknologi maupun inovasi, perpustakaan memerlukan sebuah inovasi untuk memperjelas paradigma konsep perpustakaan yang bergeser, dari sebuah perpustakaan yang bersifat konvensional, dan sekarang perpustakaan yang bersifat kontemporer. pustakawan yang merupakan profesi, dan sangat menjunjung tinggi sebuah keprofesionalitasan dimana hal tersebut tidak terkait dengan hal-hal yang statis. konsep kontemporer itu sendiri merupakan konsep yang bergerak maju, memberikan sebuah kemajuan yang dapat mekasimalkan kualitas dari perpustakaan itu sendiri, memberantas buta huruf, memberikan ilmu-ilmu literasi, agar masyarakat (manusia)dapat lebih berperan untuk bertujuan kepada hidup yang lebih maju dan berkembang. faktor knowledge inilah yang memberikan sebuah kenaikan martabat bagi masyarakat (manusia), selain itu, faktor ini pula yang memberikan sebuh problem solving bagi permasalahan-permasalahn yang muncul di era sekarang. kecerdasan dari sebuah knowledge perlu di tingkatkan, untuk memotivasi masyarakat agar lebih berkembang. dengan konsep pola pikir dinamic librarian ini pula, profesi librarian akan lebih diakui, khususnya di indonesia yang mungkin notabenenya, perpustakaan masih dipandang dengan paradigma perpustakaan zaman dahulu kala. pola dinamic librarian ini menuntut para pustakawan menguasai apa yang disebut kompetensi di bidang library 2.0, berkekspresi seperti halnya membuat sebuah produk itu berkembang, berinovasi memberikan sebuah kulitas pelayanan, bereksperimen untuk membuat design interior yang memberikan rasa nyaman, dan berpikir untuk melakukan aktifitas sharing knowledge. ditulis juga di my blog "mohon kritik dan saran, baru belajar menulis"..^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun