Mohon tunggu...
Teguh Supri
Teguh Supri Mohon Tunggu... -

Seseorang yang ingin menebar kebaikan dengan cara-cara yang tidak biasa. Berjuang untuk Hidup yang lebih baik. Baik Kehidupan Pribadi maupun Kehidupan bermasyarakat. Tebarkan Kebaikan demi Kehidupan yang lebih baik dan membaikkan bagi siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PTK yang Digeneralisir Mencetak Koruptor Membuka Pendaftaran

29 April 2010   15:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:30 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

http://www.stan.ac.id/posts/20100428/pengumuman-penerimaan-usm-stan-2010-2010.html


Judulnya provokatif ya?hehehe..maafkan saya atas judul itu. Sekedar membuat anda berusaha mengenal lebih dekat lagi dengan STAN.

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada dibawah naungan kementerian Keuangan. STAN tengah disorot oleh berbagai media (yang paling ekstrim ada dua media) dan di generalisir sebagai Sekolah Pencetak Koruptor.

Lulusan STAN direncanakan akan ditempatkan di berbagai instansi di lingkungan Kementerian Keuangan. Akan tetapi, tak jarang lulusan STAN di minta oleh beberapa lembaga tinggi negara. BPKP, BPK dan KPK adalah beberapa Lembaga Negara yang ikut meminta Lulusan STAN untuk bekerja di lembaga tersebut. Setiap tahun, ada saja lulusan STAN yang dipekerjakan sebagai pegawai di beberapa Lembaga Negara. Seberapa tinggikah kualitas Lulusan STAN? saya tidak kompeten untuk menjawab. Tanyakan langsung kepada Mereka yang memiliki Pegawai yang berasal dari STAN.

STAN merupakan Perguruan Tinggi yang pro Rakyat. Kenapa saya bilang pro Rakyat? Karena di STAN hampir tidak ada biaya kuliah yang dibebankan kepada Mahasiswanya. Mereka hanya mengeluarkan uang untuk biaya Kosan, Transportasi, makan dan fotokopi bahan ujian. Buku-buku materi kuliah kebanyakan dipinjamkan oleh STAN. bisa dibilang, mahasiswanya cuma modal dengkul aja. Karena seluruh Fasilitasnya telah diberikan secara gratis. STAN adalah solusi bagi Pelajar Indonesia yang memiliki kemauan untuk melanjutkan kuliah tapi terbentur dengan masalah biaya yang tinggi.

Bagaimana Peminatnya? Ratusan ribu pelajar dari seluruh Indonesia sangat berminat kepada STAN. Banyak bimbel dan Try Out bertebaran menjelang Ujian Saringan Masuk (USM) STAN. Dan Hampir semuanya laris manis.

Kenapa disebut Saringan? (ini bukan salah satu jurus mata di komik Naruto loh). STAN sangat selektif terhadap calon Mahasiswanya. Belum ada sejarahnya ada calon Mahasiswa yang bisa menyogok untuk bisa diterima STAN. Kalau ada oknum yang berani menjanjikan hal itu, siap-siaplah anda kecewa. Berarti anda sudah menjadi korban penipuan.

Di STAN di ajarkan korupsi?weits..di belahan dunia manapun gak ada tuh Sekolah yang ngajarin kejahatan. Malah di STAN ada mata kuliah Kode Etik dan Pemberantasan Korupsi. Anda orang yang suka mencontek? Di STAN, anda akan tamat riwayatnya jikalau ketahuan mencontek. Dipastikan anda akan dipulangkan ke Kampung Halaman anda. Sistem Drop Out (DO) di STAN terkenal kejam. IP/IPK anda dibawah standar, ada Nilai D di matkul wajib,anda harus siap-siap di DO. Untuk Program Diploma III, maka ada (6) enam kali kondisi dimana anda was-was untuk di DO. Tapi itu semua dilakukan untuk memperoleh lulusan yang terbaik (yah,klo untuk urusan gayus,itu anomali. Jangan digeneralisir).

Berminat? Silakan kunjungi link di atas dan lihat persyaratan yang diperlukan dan waktu pendaftarannya. Kuliah di STAN, anda tak perlu pusing memikirkan uang gedung, Biaya SPP tiap semester, biaya ujian dan sejenisnya. Dan ingat, STAN tak pernah mengajarkan korupsi, menilep duit negara,pemalakan dan sejenisnya yang dituduhkan kepada STAN.

Semoga Pendidikan di Negara ini bisa semakin merakyat....

Jayalah selalu Indonesiaku...Hidup Indonesia...!!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun