(1)
Salah saya apa pak, saya kok ditangkap?
Bapak harus menjelaskan duduk permasalahannya pak
Jangan main tangkap begini ..
Tak ada jawaban, hanya berondongan tatap amarah yang singgah
(2)
Di sebuah ruang tanya pengap saya dihempaskan
Pada semua sudutnya yang sunyi saya temukan onggokan waktu mati terbunuh
Tak ada siapa-siapa menyapa
Hanya desakan dengus nafas nan disesaki api kesumat yang hadir menyala
(3)
Sebongkah tanya kenapa tak jua beringsut jawab
Berharap pada sekedar secercah senyum tulus menyapa adalah asa sia-sia belaka
Memori ingatanku kini hanya menyisakan satu kata perintah berkuasa,
Tangkap!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H