Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Kepada Tikus

26 Desember 2014   02:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Tikus yth,

Melalui surat ini ijinkan aku berkunjung di istana megahmu

Bukan untuk mengusik ketenangan tahtamu

Hanya sekedar pelesiran ingin

(2)

Tikus yth,

Usah kamu repot diri menyambut hadirku dengan anggur merah

Aku tak butuh jamuan hidang

Perkenanmu untuk bebaskan aku bermuhibah cukuplah buatku

(3)

Tikus yth,

Usah kuatir dan bersakwa sangka curiga padaku

Kebisaanku hanya sekedar menulis puisi

Aku bukan pemburu

(4)

Tikus yth,

Kamu tak perlu membalas hadirku kudian dengan segenap cinta

Kita bukan sepasang kekasih

Terima kasih telah berkenan menerima suratku dalam damai

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun