Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nyanyian Surgawi

16 Juli 2015   18:01 Diperbarui: 16 Juli 2015   18:01 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

(1)
Senandung kasih memenuhi penghujung langit ramadhan
Senyum kedamaian tumpah di setiap sajadah yang rekah
Untaian alunan takbir menggema di sekujur tubuh semesta
Semua masjid diri riuh semarak berhiaskan kesucian cinta
(2)
Hari ini adalah hari kemenangan terhadap celanya perangai
Jalin keakuan yang kukuh membelenggu itu kini tlah sirna
Tak ada lagi resah gelisah yang begitu gencar menikam asa
Semua beban kehidupan runtuh di genggam kebahagiaan
(3)
Idul Fitri telah tiba dalam songsongan senyum keikhlasan
Jemari cinta saling bertaut dalam simpul sayang para insan
Esok adalah hari nan baru dalam balutan saling bermaafan
Minal aidin wal faizin wahai para pemenang cinta terkasih

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun